"Lio bnr ga mau pake supir aja?" tanya al dgn kesekian kalinya yg membuat lio jengah.
"Ya ampun bang ga usah,lagian cmn 1 jam doang" ucap lio dgn nada malas yg membuat al mau tak mau mengiyakan.
"Kalian di sana jaga diri ya,abang kan ga ada di sana" ucap al dgn lio,lua,dan sasa.
"Wokehhh" ucap twins.
"Kalian pake couple?" tanya lio ke adik twinsnya karena lio melihat lia dan sasa memakai baju crop dgn celana pendek jins yg membuat aura kecantikannya bertambah.
"Heheh iya dungg cantikan" ucap lia pd dgn menarik turunkan ah snya yg membuat lio dan al terkekeh sedangkan sasa memutarkan bola matanya malas.
"Iyaa cantik adek abang" ucap.al tersenyum tipis.
"Abang ga ke kantor?" tanya sasa pasalnya saat ini sdh jam 08.00
"Ga abang nunggu kalian brgkt dulu,lagian tmn kalian kpn sampenya?" tanya al
"Owh,pal....
Tin-tin....
Terdengar suara deru mobil yg ramai di luar yg di pastikan adalah kendaraan tmn tmnnya.
" bang udh pada sampe kita berangkat ya"ucap sasa berdiri dari duduknya.
"Iya sayang hati hati ya,abang pasti bakal kangeeen banget sm adik abang yg cantik abang ini" ucap al memeluk sasa dan lia,lio yg melihat pemandangan tersebut pun tersenyum tipis.
"Lio,tolong jaga kesayangan abang" ucap lio yg di angguki patuh lio.
"Iya bang pasti,ywdh kita berangkat dulu asslamualaikum" pamit lio yg di jawab salam al tak lupa sasa dan lio mengecup pipi al lama yg membuat al tersenyum manis.
"Kita sayang abang love youu" bisik lia dan sasa.
"Abang juga sayang kalian love you too" gumam al menatap kepergian twins.
°°°
"Eyyy perginnya berpalsangan ya,nanti gw sherelock lokasinya" ucap putra.
"Ok put" ucap vino.
Lalu mereka menaiki mobil dgn berpasangan zara sebenarnya tak mau tapi mendapat kan tatapan tajam putra pun hanya bisa pasrah.
°°°
Zara hanya menatap jendela mobilnya dgn melihat banyak kendaraan yg melaju,sedangkan putra kadwng mencuri pandang zara dgn tersenyum tipis.
"Ra,lo kalau laper bilang ya,nanti biar kita mampir dl" ucap lio tanpa melihat lawan bicara,merasa ucapannya tak di tanggapai,lio menengok ke sebelah kiri yg terdapat zara dgn memejamkan matanya dgn dengkuran halus nya yg membuat putra menghentikan mobilnya di tepi,lalu putra melihat zara cukup lama,dan menggambil selimut di jok blg untuk menyelimut tubuh zara.
"Tidur yang nyenyak ya sayang,biar kamu bisa liat masa depan kita" ucap putra mengelus wajah zara mulai dari pipi putih mulus,mata,kening,dan bibir yg merah ranum yg membuat putra menelan susah salivannya.
"I love you sayangg" ucap putra mengecup dahi,pipi,hidung,dan ujung sudut bibir zara.
Lalu puta melanjutkan perjalanannya yg terunda.
1 jam kemudian putra dan yg lain sdh sampai ke tempat villa nya.
"Ra bangun..." ucap putra lembut.
"Mahh jangan tingalin zara,zara ga punya siapa siapa" gumam zara dgn mata yerpejam dan meneteskan air matanya.
"Heyyy ra bangunn" ucap putta mengusap air mata zara dengan lembut.
"Mahh,mahh,MAMAHHHH JANGAN TINGGALIN ZARAAA" ucap zara dgn membuka matanya dgn nafas tak beraturan.
CZYTASZ
My Triple Twins
Dla nastolatków⚠sebelum baca harap follow akun aku yaa.. ⚠Tolong kasih vote dan coment cerita ini! ⚠cerita ini real dari imajinasi aku. ⚠sedikit konflik ⚠aku bikin cerita ini hanya untuk hiburan. °°° "Aku merindukan mu suara mu karen...
