11.

47 5 0
                                    

Tanpa di duga ternyata awal percakapan antara sasa dan lio di dengar oleh lia saat mau menuju ruang keluarga.dan saat mendengar keluh kesah sasa sampai selesai,lia berlari ke arah kamarnya mengunci pintunya lagu menangis.

-kamar lia

Lia menangis tersedu sedu dan memeluk erat boneka panda pemberian mommy nya.

Flasback on

10 tahun yang lalu

Saat ini lia masih berumur 7 tahun ,dan saat ini lia lagi duduk di tepi ranjangnya.

"Hm..aku ngapain yah...bosen nih...abang sm kak sasa lg ngerjain tugas..aku udh...ngerjainnya.."ucap lia mengetuk ibu jarinya ke depan dagu serasa berfikir apa yg ia lakukan agar tidak bosan.

"Aha...kemarin kan ibu guru kasih nilai ulangan 100 pasti mommy dan daddy bangga ,lia kasih tau aja ah.."ucap lia lalu turun dari ranjang dan menghampiri tas ransel pink dan membukanya dan gocha..ia menemukan apa yang ia cari.

Lalu lia keluar dari kamarnya dan mengetuk pintu kamar mommy dan daddy nya.

Tok..tok...

Tok..tok...

"Mommy ...daddy""panggil lia dari luar kamar mommy dan daddy nya.

"Masuk"ucap dari dlm kamarnya.

Ceklek....

Lia membuka pintu kamar nya ,yg pertama kali lia lihat adalah mommy dan daddy nya sedang memasuki baju bajunya ke koper,dan tiba wajah lia langsung berubah jadi murung,karena lia tau sebentar lagi pasti akan di tinggal pergi dgn org tuanya dgn alasan kerja.dan lia sekuat mungkin berusaha mengubah ekspresinya jadi gembira.karena pasti orang tuanya bangga karena mendapatkan nilai tinggi begitulah pikir lia.

"Hm mom liat deh.."ucap lia menarik ujung baju yg mommy pakai.

"Hm apa?"ucap mommy tanpa menatap lawan bicaranya.

"Lia dapat nilai seratus lho..."ucap lia antusias

"Hm bagus yaudah mommy dan daddy mau ke rusia selama 3 bulan jangan nakal...nih boneka buat lia"ucap mommy dan memberikan boneka beruang ke tangan lia..dgn senang hati lia terima.

"Wahh makasih tapi apa ga bisa di tunda ke berangkatan ke rusia nya,mommy sm daddy baru nyampe dari singgapura tadi mlm lho..."ucap lia sendu

"Udah jangan manja ,ayo  dad keburu pesawatnya take off "ucap mommy lalu menarik kopernya keluar rumah ,dan sama apa yg di lakukan daddy nya ,tanpa menyapa lia,memang tipekal daddy nya twins dingin dan datar.

"Hiks...mommy dan daddy udh ga sayang sama lia bahkan natap aja enggak"ucap lia terisak.

"Apa segitu pentingnya pekerjaan du banding aku?..."tanya lua lada dirinya sendiri.

"Maka pekerjaan dapat menghasilkan uang,aku ingin menjadi uang yg selalu di cari mommy sm daddy "ucap lia sendu dan memeluk erat boneka pemberian mommy nya.

"Bahkan daddy tak menyapa aku sama sekali"ucap lia lirih

"Aku mau ke kamar abang aja,yang peduli dgn aku cmn abang dan kak sasa"ucap lia

Lia berjalan ke arah kamar lio lebih tepatnya sebelah kamarnya.

Tok...tok..

Tok...tok...

Ceklek...

"A-abang lio"terisak lia dan memeluk bonekanya erat.

"Lah..lia knp ? Mommy sm daddy kemana?"tanya lio

"Siapa bang"tanya sasa yg dari dlm kamar abang nya yg sdg mengerjakan tugasnya.

"Lho...lia knp nangis"ucap sasa heran saat lia datang ke kamar abang nya yg sedang dalam keadaan menangis.

"Hiks...hiks..."hanya terdengar isak tangisan umyg keluar dari bibir mungil lia.

"Yaudah masuk dulu"ajak lio ke lia yg di jawab anggukan saja karena suaranya serak sehabis menangis.

Lio menutup pintu kamarnya dan menghampiri sasa dan lia yg duduk di tepi ranjang dengan lia yg masih sesenggukan.

"Hm coba cerita kenapa lia nangis gini...abang ga suka adik abang cengeng.."ucap lio lembut dan duduk di sebelah lia.

"J-jadi gini......"lia pun menceritakan kejadian tersebut.selama lia bercerita lio dan sasa mengepal tangannya marah dan mengubah raut wajah nya menjadi datar+dingin.

"J-jadu gitu bang ,kak..."ucap lia selesai bercerita .

"Syut....udh lia jgn nangis yah..."ucap lio dan mendekap tubuh mungil lia.

"Apa lia boleh benci sm meraka bang?"tanya lia.

"Syut...lia ga boleh berbicara begitu ,bagaimana pun juga kita ber 3 dilahirkan di rahim yg sama dan mommy mentaruhkannya nyawanya selama melahirkan kita,dan daddy bekerja untuk mencukupi kebutuhan kita ,jadi janji ya jgn benci sm mommy sm daddy nanti lia jg dosa bisa membenci sm kedua orang tua kita"ucap lio mengaitkan jari kelingkingnya ke lia dan sasa.

"Dan aku ga bisa janji bang untuk ga benci ke mereka"(batin sasa)

"Iya lia janji"ucap lua tersenyum.

"I-iya sasa jg"ucap sasa ragu

"Pinter adik adik abang..."ucap lio mengacak gemas sudah rambut sasa dan lia.

Dan hari ini ,detik ini,waktu ini,dan hari ini ,lio dan sasa berbah jadi pribadi yg dingin dan datar tapi kecuali dgn org tersayang nya. tidak ada lagi lio dan sasa tang murah senyum dan cerewet.

Flashback off

------------------------------

Assalammualaikum gays jangan lupa ya vote dan comen dan satu lagi follow jg akun aku...terima kasih...

My Triple TwinsWhere stories live. Discover now