60.

14 6 2
                                    

Saat ini al,lio,lia,dan sasa memakai baju santai karena hari ini weekand.

"Bang nanti temen temen mau ke rumah,buat belajar untuk ulangan kenaikan kelas"izin sasa

"Oh tentu boleh sayang,kapan?"tanya al lembut.

"Em mungkin bentar lagi"ucap sasa yg di angguki al.

Drt...

Drt...

"Hm, ya?"tanya al datar

"........."

"Ha!apa! ,kalian gimana sih cara kerjanya sampai ada hampa yg tidak kita ketahui ,saya sudah gaji kamu dengan sangat besar,tapi cara kerja kamu tidak benar!"ucap al marah tapi masih menampilkan wajah datarnya karena ia tak mau membuat adiknya menjadi takut.

"........"ucap orang di sebrang sana dengan nada gugup.

"Hm yasudahlah kamu bawa dia ketempat biasa"ucap al datar.

"........"

Tut....

"Huh kau membuat ku hasrat akan nafsu membunuh mu bitch"(batin al).

"Sudah lama sepertinya aku tak membunuh para gama tak berguna,huh aku jadi ingin mendengarkan jeritan kesakitan,merintih,dan meminta ampun,huh tak sabar"(batin al tersenyum menyeringkai yg membuat triple twins bergidik ngeri).

"Em bang ada apa?"tanya lia penasaran.

"Biasa ada yang mengelapkan dana kantor"ucap al datar.

"Berapa besar bang?"tanya lio

"Huh,1 miliyar"geram al yang membuat triple twins terkejut,bagaimana tak terkejut,1 miliyar loh,sangat besar.

"Astaga besar sekali mau aku bantu bang"ucap lio geram.

"Tak usah biarkan abang sendiri,abang berangkat dulu assalamualaikum"pamit al,lalu mengecup kening lia dan sasa dgn lembut.

Cup...

Cup...

"Waalaikumsalam"

"Em bang,gimana abang udh ngatain perasaan ke zara?"tanya lia penasaran.

"Em abang nge-gym dulu,udh lama kayanya byee"ucap lio menuju lantai 3 yg terdapat ruang gym.

"Ihhh kezell.."ucap lia cemberut.

"Udh dek,biarin aja itu urusan abang"ucap sasa.

°°°
Ruang keluarga

"Ihh itu mas-masnya ga lihat jalan jadi nabrak mba tukang sayur itu kan"

"Lho...lho ko masnya marah ya,kan dia yg salah"

"Ihhh bukan minta maaf malah pergi, duh kasian bgt mba nya,mana dagangannya kotor lagi"

Sasa memutar bola matanya jengah,sungguh sasa jengah dengan adiknya yang selalu berkomentar saat nonton sinetron ftv.

"Dek udh nonton aja,berisik nih"kesal sasa

"Ih,atuh kesel tau kak,coba kalau kakak jadi si mba itu ya pasti marah lah udh nabrak trs marah marah lagi ga bertanggung jawab bgt"dumel lia.

"Kalau gw posisi gw sih udh adu jotos tuh.."(batin sasa)

"Y-ya itukan sinetron dek..."ucap sasa mengaruk tegukannya yg tak gatal.

"Ya tapikan---ah sabodolah"ucap lia yg membuat sasa terkekeh.

Ting...tong...

Ting...tong...

"Bibi,tolong bukain dong lia lagi pw nih heheh"ucap lia sedikit teriak.

My Triple TwinsWhere stories live. Discover now