23.

31 5 2
                                    

Pagi hari yang cerah ini ,3 orang tersebut mengawali dengan sarapan pagi,tentu saja al,lio,sasa,dan lia.

"Lia jgn lupa nanti bawa pacar kamu yg Kenzo Kenzo itu..abang nanti bkl pulang siang"ucap al di sela sela makannya.

"Eh aduh bang kayanya Kenzo ada ekskul  kan dia kapten basket"ucap lia yg tak sepenuhnya bohong,memang Kenzo ddk mengikuti ekskul basket dan kaptennya adalah Kenzo.

"Lho dek..bukannya futsal setiap hari sabtu ya"ucap lio,memang sekolah hanya senin sampai jum'at hari sabtu full ekskul basket.

"Nah kan bohong..."ucap al datar.

"Heheh...jangan dong bang ya...ya.."ucap lia memelas.

"Ga..abang mau kalian yg terbaik,udh abang jalan dulu bye sayang.."ucap al mengecup kening sasa dan juga lia lalu pergi berangkat ke kantornya.

"Ihh sebel..sebel.."ucap lia menghentak hentak kaki nya yg berada di bawah meja.

"Udh tenang aja..bang al ga nggapa ngapain Kenzo kok"ucap lio menenangkan.

"Paling ngajak gelud"(batin lio terkikik geli)

"Yaudah yu dek berangkat"ajak lio.

"Eh bang aku berangkat sama adit..tadi pagi dia ngechat sasa"ucap sasa datar,memang tadi sehabis bangun tidur sasa mengecek hpnya dan ternyata adit men chat kalau ia yang akan menjemputnya.

"Cie....cie.."ucap lio jahil

"Adik abang dah besar..."ucap lio jahil dan mecolek pipi sasa yg tampak merona.

"Cieee kak sasa...tapi awas kalau dah jadi pacar di introgasi bang al"ucap lia ,yg ikut menggoda kakaknya.

"A-apain sih kalian"ucap sasa yg tampak malu.

"Kok...mer...

Tin-tin..

"Aku berangkat dulu papai"ucap sasa,seblum itu ia mengecup pipi abang nya dan juga adiknya.

"AWAS SA..DI TERKAM LOH..."ucap lio berteriak karena sasa sdh berada di ambang pintu.

Sasa pun langsung ngacir masuk ke dalam mobil adit dgn wajah kesal.

"Berisik abang..."ucap lia kesal hingga menutup telinganya.

"Heheh.."ucap lio cengirannya.

"Udh yu berangkat bang takut telat.."ucap lia melihat jam di pergelangan tangannya.

"Telat apa...mau ketemu Kenzo"ucap lio menarik turun alisnya untuk menggoda adiknya.

"Ihhh udh ayo.."ucap lia malu.

"Hm yaudah yaudah"ucap lio,berdiri dari duduknya dan menuju garasi tempat mobil berada di susul lia arah belakang.

             °°°

(Mobil adit)

"Td knp teriak teriak sm abang lo?"ucap adit kepo,adit bkn tipikel lelaki dingin atau irit bicara ,ia hanya cuek dgn ke adaan dan ucapannya yg pedas,tapi entah mengapa saat bersangkutan dgn anisa ia jadi sangat kepo.

"Kepo lo"ucap anisa judes.

"Pms mba?"tebak adit.

"Bacot"ucap anisa kesal.

"Iya iya"ucap adit pasrah saat kata kata pedas dari bibir mungil gadisnya? apa gadisnya?ntah ia tak tau asal mengklaim gadisnya padahal ia bkn pacarnya memiliki rasa ?mungkin ada ,tapi cinta?entah ia tak pernah merasakan apa itu cinta ya karna ia tak pernah merasakan pacaran apalagi jatuh cinta.

My Triple TwinsWhere stories live. Discover now