Di sebuah kamar bernuansa biru laut ,ada seorang gadis berusia 17 tahun,masih bergelung dengan selimut nya ,tapi tiba tiba...
Tok...tok..tok..
"Adek bangun yu..."ajak lio (putra)
"Adek.."sambung lio
Lio memutar knop pintu tersebut
"Lah anjir ga di kunci"(batin lio)
Lio duduk di tepi kasur,mengelus surai rambut kecoklatan adiknya.
"Cantik"(batin lio)
"Lia bangun dong.."ucap lio menepuk pipi adiknya pelan
"Engh..."lenguh jihan
"Abang lio?"ucap jihan dengan muka bantal lalu duduk bersender di kepala ranjang.
"Iya sayang ini abang mandi gih...apa perlu abang mandiin"jahil lio
"Ih...abang lia udh besar tauuu..."ucap lia mengerucut bibirnya..
"Gemez.."(batin lio)
"Hahah..iya abang bercanda ,yaudah mandi gih...."ucap lio
"Iya"ucap lia turun dari ranjang tapi tiba tiba...
"Ehhh...tunggu bentar"ucap lio mencekal pergelangan tangan lia saat turun dari ranjang.
"Apaa lagii abangku.."geram lia
"Heheh..kiss me.."cengir lio dan menunjuk pipi kiri nya.
"Huft"lia mengelah nafas pelan
Cup...
"Udh"ujar lia
"Makasih adiku"ucap lio tersenyum
"Hm.."ucap lia mls..
Lia langsung melakukan ritual mandi dan lio keluar dari kamar lia ke meja makan,pasti sudah ada sasa (anisa) pikir. lio.
YOU ARE READING
My Triple Twins
Teen Fiction⚠sebelum baca harap follow akun aku yaa.. ⚠Tolong kasih vote dan coment cerita ini! ⚠cerita ini real dari imajinasi aku. ⚠sedikit konflik ⚠aku bikin cerita ini hanya untuk hiburan. °°° "Aku merindukan mu suara mu karen...
