Saat ini Kenzo ddk dan jihan ddk sedang di ruang rawat anisa plus al ada di situ.
"Bang apa abang udh tau pelaku atas semua kejadian sasa?"tanya putra serius yg lain pun hanya mendengarkan.
"Huft...blom semua bukti ga ada"ucap al menghela nafas lelah
"Hm kalau cctv menuju toilet udh abang liat"ucap adit
"Sepertinya orang tersebut pintar sehingga bisa menghilangkan jejak,cctv pun sm dia di rusak"ucap al datar
"Hm apa di sklh kalian punya musuh?"tanya al menatap jihan ddk dan Kenzo ddk persatu satu.
"Ngg..
"ADA...."ucap Karissa heboh,dan semua menatap tajam Karissa,karena Karisa berbicara lumayan kencang.
Pletak..
"He..mak comblang..berisik..."sudah tau siapa kan yg seenak pantatnya menjitak kepala Karissa?,yap yaitu vano musuh bebuyutan Karissa tanpa tau ada salah satunya mempunyai perasaan lebih.
"Lo bisa ga sih...jgn bkn gw emosi ha!"ucap Karissa emosi
"Enggak"
"Eh...nathan..."ejek Karissa
"Eh anjir itu nama bapak gw "ucap vano kesal ,karena Karissa bawa bawa nama bapaknya.
"Ralat calon mertua"ucap vino santai tanpa tau Karissa yg diam membeku dgn jantung berdebar kencang dgn pipi merah merona.
Deg....
"Cie pipi issa merah"goda jihan,memang sikap ceria,cerewet,dan polos jihan sdh mulai memuncul.
"I-ihhh apaan sih"ucap Karissa gugup
"Cie...gugup"jihan semakin gencar menggoda Karissa
"Gausah malu kali segala blushing lagi"ucap vino santai,karena ucapan tadi hanya candaan semata.
"Gw cmn bercanda tadi hahah"ucap vino terkekeh kecil,tanpa tau Karissa yg kecewa dan menatap datar.
"Gausah baper lo"ucap vino menyenderkan punggung nya di sofa.
"Gw ga baper"ucap Karissa datar.
"Udh stop kita bahas soal anisa,so lo tadi kar katanya ada musuh di sklh siapa?"ucap putra datar,kalau soal penting dan serius putra akan berbicara panjang lebar.
"Em filling gw knp jadi ke geng flora ddk ya..."tebak Karissa
"Coba kalian pikir pake logika deh...geng flora terobsesi sm Kenzo ddk dan flora ddk mengincar dari anisa ddk untuk menancam agar kita ga dkt dkt sm Kenzo ddk,right?"tebak Karissa.
"Yap lu benar juga..."ucap Kenzo angkat bicara
"Tapi apakah ada bukti ?"tanya jihan serius
"Nah masalahnya di situ"ucap Karissa menjentik tangannya.
"Eh...tunggu lo merasa aneh ga sih sm flora ddk ,hari ini dia ga muncul lho...kata anak anak si lg liburan ke paris sm antek anteknya"ucap Karissa,ia memang sempat dgr pembicaraan adik kelasnya yg mengatakan flora ddk sdg liburan.
"Padahal kan ya ....liburan sklh pun msh lama..masa iya dia tiba tiba liburan?"ucap Karissa curiga.
"Seakan menghindar ?"ucap adit angkat bicara.
"Yap bnr,tapi kita ga blh asal nuduh dia"ucap Karissa
"Huft...udh lah nunggu sasa sadar aja,satu caranya cmn sasa yg tau pelaku tersebut,kita ga bisa nebak itu siapa,apa motifnya?"ucap al menengahi pembicaraan kasus pembullyan sasa.
YOU ARE READING
My Triple Twins
Teen Fiction⚠sebelum baca harap follow akun aku yaa.. ⚠Tolong kasih vote dan coment cerita ini! ⚠cerita ini real dari imajinasi aku. ⚠sedikit konflik ⚠aku bikin cerita ini hanya untuk hiburan. °°° "Aku merindukan mu suara mu karen...
