50.

21 3 0
                                    

Anisa ddk keluar dari kelas dan menuju parkiran tempat Kenzo ddk menunggu.

°°°
(Parkiran)

"Lo ada masalah sm zara ya put?"tanya vino ke putra.

"Hm,sedikit"ucap putra tetap menatap lurus.

"Cepet selesai in masalahnya bro"ucap vino menepuk bahu putra pelan.

"Hm"

"Eh vin,lo kok beberapa hari ini kaya pucet sama lemes gitu "ucap putra menatap vino intens yg membuat vino gelagapan.

"Hahah jgn luat gw gitu dong,berasa homo gw"tawa sumbang vino terdengar untuk menghilangkan perasaan resah.

"Vin jan....

"Haiiii boyy"sapa Karissa saat tiba di parkiran dgn jihan dan anisa di blkgnya.

Vino menghembus nafasnya lega karena tak perlu menjawab pertanyaan dari putra yg membuat mati kutu.

"Hayy sayang..."sapa balik vino lalu mengecup pipi Karissa sebentar,Karissa yg sdh terbiasa atas perilaku vino pun sdh terbiasa tapi ada sedikit rasa malu.

"Hayy"sapa Karissa ceria,yg di balas kekehan vino.

"Eh...gw duluan ya..mau ...--ada deh pokoknya bye..."pamit vino ke teman temannya,teman temannya hanya menjawab geleng geleng saja,ada ada saja ,pikir mereka.

°°°
(Mobil vino)

"Astagaa! Kamu knp mimisan"panik karissa saat melihat hidung vino yg mengeluarkan darah.

"M-masa?"ucap vino gugup

"Iya..tunggu aku bawa tissu"ucap Karissa mengeluarkan tissu sebanyak mungkin dan mengelap lembut daerah hidung vino yg terkena bercak darah.

Vino tiba tiba memegang dada yg merasa sakit luar biasa.

"Kar tolong ambilin obat yg di dasboard mobil"suruh vino dgn santai untuk mengelabui Karissa untuk tak cemas dan vino sebenarnya sdg menahan sakit tapi ia seolah tak terjadi apa apa.

"Oh ini,sm ini aku kebetulan ada minum msh baru"ucap Karissa mengambil obat yg ada di dasboard mobil dan mengambil air mineral yg msh tersegel di tas nya.vino menerimanya dan meminum obatnya dan air mineralnya lalu memejamkan matanya menetralisir rasa sakit,beberapa menit kemudian ia membuka matanya dan menatap Karissa yg tampak cemas.

"Mendingan ga us...

"Ga kita tetep jalan"tegas vino lalu menancap gas nya ke taman kota.

"Hyft....keras kepala...oiya tadi obat apa vin?"tanya Karissa setelah menaruh obat dan minumnya di dasboard mobil,ia tadi tak sempat melihat lihat obatnya karena tubuhnya menguasai rasa cemas.

"O-oh itu ,itu obat kecapean"ucap vino agak gugup

"Emg kamu sering mimisan vin?"tanya Karissa lagi.

"Ya ,ga sih jarang jarang kok kalau lg kecapean,kamu jgn khawatir ya"ucap vino lembut,lalu mengelus rambut Karissa dgn tangan kiri karena tangan kanannya sdg memegang stir.

Karissa mengambil tangan vino lembut yg berada di kepalanya dan mengecup lembut dan menggenggam erat seolah takut kehilangan,vino yg melihat perilaku tunangannya pun tersenyum simpul dan membalas genggaman erat.

"Ma'af sa"(batin vino tersenyum getir)

"Oiya kita mau kemana vin?"tanya Karissa.

"Ke taman kota mau kan?"ucap vino lembut.

"Wah mau dong,kemana pun bersama kamu aku selalu mau"ucap Karissa senang dan di balas kekehan kecil vino.

"Makasih ya vin"ucap Karissa tiba tiba.

My Triple TwinsWhere stories live. Discover now