⚠sebelum baca harap follow akun aku yaa..
⚠Tolong kasih vote dan coment cerita ini!
⚠cerita ini real dari imajinasi aku.
⚠sedikit konflik
⚠aku bikin cerita ini hanya untuk hiburan.
°°°
"Aku merindukan mu suara mu karen...
"Hiks...mommy daddy lia kangen..."ucap lia sedih di saat mengingat memon tersebut.
"Tapi kata abang lia ga boleh benci sm mommy dan daddy "ucap lia memandang boneka pemberian mommy nya yg masih terawat rapih meskipun sudah 10 tahun...lia sangat menjaga boneka pemberian mommyanya karena itu adalah barang satu satunya pemberian dari mommy nya.
"Mommy daddy sudah bolehkah lia bilang rindu?rindu tawa mu,nasehatmu ,senyummu dan canda mu"ucap lia memandang kosong ke arah boneka tersebut.
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
(Boneka beruang lia)
Lia pergi menuju ke arah balkon dan menatap ke arah langit yg mendung.
"Angin yang menyapa mengungkapkan kata rindu.pergilah wahai angin ,sampai kan salam rindu ku kepada kedua orangtua ku yg sedang sibuk mencari uang untuk keluarga kecil ku..ini.."ucap lia dengan pandangan kosong ke arah langit tanpa buntang dan bulan karena langit sedang mendung.
"Sebentar saja aku ingin mendengar suara mu berada dalam dekapanmu ,dan mengobati rinduku.."ucap lia deng masih pandangan kosong tanpa sadar setetes cairan bening menetes dari bola mata yg indahnya.
"Lia ga boleh nangis ,lia mau mandi ,habis itu makan,karena pura pura bahagia butuh tenaga heheh.."ucap lia tertawa hambar dan menghapus jejak air matanya.
Lia menutup pintu balkon dan memasuki ke kamar mandi.
10 mnt lia keluar dari kamar mandinya dengan lilitan handuk di tubuhnya.lia membuka pintu kaca lemarinya dan mengambil piyama doraemon se paha dan menutup pintu lemari dan memakai di walk in closednya.
5 mnt kemudian lia keluar dan sdh memakai pakaiannya.
"Huh jgn lupa senyum..."ucap lia di dpn cermin dgn senyum yg amat sangat manis.
"Huh..tapi mata lia bengkak karena nangis...semoga abang dan kak sasa ga liat amiin.."gumam lia berdoa
Lia keluar dari kamarnya dan menuju ke ruang makan pasti kak sada dan bang lio sdh nunggu pikir lia.
Di meja makan terdapat sasa dan lio yg sdg bermain hp.
"Malam"ucap lia ceria
"To"ucap sasa dan lio
"Yaudah makan yuk..."ucap lio tanpa melihat lia,dan menaruh hp nya di atas meja.
"Alhamdullilah abang ga lihat"(batin lia)
Lia langsung duduk dan langsung memakan bersama.
10 mnt twins sdh selesai makan dan berkumpul di ruang keluarga menonton tv.
"Hm lia"ucap lio serius
"I-iya bang.."ucap lia takut karena perasaan tak enak pun menghampirinya...
"Knp matanya bengkak hm..?"ucap lio mengangkat dagu lia karena saat di panggil oleh lio ,lia menunduk takut.
"I-itu nonton Drakor ya nonton Drakor sedih bgt sm sad ending..."ucap lia bohong..
"Sejak kapan abang nggajarin lia bohong hm?"ucap lio datar,lio tau lia bohong sudah ketebak dgn nada bicaranya.
"Lah iya dek mata kamu knp?dan satu lagi sejak kapan kamu suka Drakor?kamukan sukanya serial india..."ucap sasa heran pasalnya lia paling ga suka dgn korea.
"Iya maaf lia bohong"ucap lia menunduk
"Tatap mata abang kalau berbicara!"ucap tegas lio tapi masih ada tatapan kelembutan di manik matanya tersebut.
