59.

18 5 0
                                    

Seperti biasa al,lio,lia dan sasa sedang sarapan dengan hidmat.

"Kamu beneran mau sekeloah sa?itu pipi kamu udah gak papa?"tanya al khawatir.

"Ya allah bang aku cuman di tampar,bukan lumpuh"ucap sasa santai,yang langsung di tatap tajam lio dan al.

"Pic ✌ bang"cengir sasa yg di balas deheman oleh lio dan al.

"Bang besok ajak tmn tmn ke rumah yuk....belajar bareng senin kan udah ulangan ,besok pada ga futsal kan?"tanya lia

"Ga futsal kok,soalnya senin ulangan,ok nanti kita bicarain ke mereka"ucap lio

"Ok ,sekarang kalian berangkat gih...takut telat"ucap al menengahi pembicaraan tersebut.

"Ok bang kita berangkat"pamit lio ,lalu menyalimi tangan al di ikuti sasa dan lia.

Mereka memasuki mobil yg di kendarai oleh lii dengan kecepatan sedang karena ia sedang membawa adik adiknya,ia tak mau membahayakan nyawa adiknya,apalagi al melarang keras mengemudi dengan kecepatan di atas rata rata.

Beberapa menit kemudian mobil putra yg ia kendarai sampai di parkiran sekolah hsn,seperti biasa putra,anisa,dan jihan keluar dari mobilnya dgn gaya cool nya yg membuat para kaum hawa dan adam histeris melihat ketampanan dan kecantikan alami mereka.

Bertepatan putra ,anisa,dan jihan keluar dari mobil ,mobil bmw pun terparkir di sebelah mobil putra,yaitu mobil adit lalu ia menghampiri mereka dgn wajah andalannya yaitu datar.

"Hay sayang"sapa adit tersenyum tipis ke anisa yg membuat jihan dan putra memutar bola matanya malas.

"Hiy siying..."ucap jihan menye-menye yg membuat anisa terkekeh kecil.

"Kita ga di sapa nih.."ucap putra menatap sinis adit.

"Hay put,hay han"sapa adit datar.

"Hm"dehem jihan dan putra serempak.

"Put,han,gw anterin anisa ke kelas dulu ya byee.."ucap adit merangkul pinggang anisa posesive yg membuat putra mengendus kesal.

Lalu putra dan jihan memutuskan untuk berjalan menuju ke kelasnya.

°°°
Anisa & adit

"Hah sweet banget sih mereka"

"Ah...bwaper"

"Cocok deh mereka,couple gols"

"Makin ganteng ya si adit"

"Ya apalagi si anisa,tambah benih euy..."

"Apaansih...cantikan gw"

"Halah lu mah cuman di make up aja yg cantik wajah nya mah kaga,mereka tuh cantiknya natural"

Begitulah bisik bisik siswa siswi melihat adik merangkul pinggang anisa mesra.

Anisa yg melihat banyak tatapan siswa mengarah dirinya membuat nya risih,anisa mencoba melepaskan pelan tangan adit yg bertengker di pinggangnya tapi adit yg mengetahui hal tersebut pun mempererat rangkulan tersebut.

"Dit lepasin ih...ga enak pada liatin"bisik sasa tak nyaman.

"Biasanya kamu ga perduliin mereka"ucap adit santai  menatap lurus dengan tangan satu nya di masukan di sakunya dan menambah khas gaya coolnya.

"Tapi ini beda dit,aku ga nyaman"ucap anisa.

"Udah ga usah diliatin"ucap adit santai,anisa menghembus nafasnya lelah,berbicara dgn adit pun tak ada habisnya karena pacarnya itu sangat keras kepala.

My Triple TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang