55.

19 4 0
                                    

Seperti biasa lio,lia,sasa,dan al memakan sarapannya dengan hidmat hingga sasa memecah keheningan.

"Oiya bang bntr lagi mau ulangan ya?"tanya sasa ke lio

"Iya dgr dgr sih gitu"ucap lio

"Bang gmn kalau sehabis ulangan kan libur 2 minggu tuh..gmn kita liburan nih"ucap lia

"Hm setuju jg tuh keknya seru"ucap sasa

"Iya nanti kita omongin lg sm tmn tmn"ucap lio menegak susu putih nya.

"Bang boleh ga?"izin lia,pasalnya al sgt over terhadap ia dan sasa kemanapun ia pergi hrs izin terlebih dahulu.

"Hm boleh, tapi liburan nya di vila abang aja ya bagus kok tempatnya berdekatan dgn pantai"ucap al tersenyum simpul.

"Wahh pasti indah blh deh"ucap lia antusias.

"Yaudah yuk brgt takut telat,bang kita pamit ya"pamit lio ke al dan di ikuti lia dan sasa mereka pun memasuki mobil yg sudah di siapi lio.

°°°
(Dalam mobil)

"Bang kok senyum senyum mulu sih."tanya sasa menatap lio mengemudi dgn tersenyum simpul.

"Oh pasti lah kan zara hari ini msk sklh"ucap lio tersenyum.

"Oiya ya..kok lupa"ucap sasa menepuk jidat nya.

"Jgn lupa bang minta maaf sm zara"ucap sasa datar.

"Pasti dong"

Tak terasa mobil sport yg kemudikan putra sdh sampai di sma hsn,mereka keluar dari mobilnya dgn kacamatanya hitam dan dgn gaya cool.

"Hadeuh suami hw makin cakep aja sihhh"

"Heran deh gw knp mereka cakep benerr yaa"

"Anisa makin hari makin cantik ya"

"Ho'oh bnr bgt ga ada yg ngalahin deh"

"Hadeuh putraaa gans bgt anjim.."

"Aaaa suami gw mau jemput gw dung.."

"Halu lo be"

"Apa tuh be?"

"Cabeeee"

Hahahahahahah......

Begitulah cibiran kagum kagum para hawa yang jarang melihat cogan.

"Bang aku mau nanya"ucap anisa tetap menatap lurus.

"Nanya apa?"ucap putra datar

"Abang suka sama zara?"ucap anisa menatap wajah datar putra lekat.

"Ntahlah,abang ga ngerti sama perasaan abang sa"ucap putra menghela nafas.

"Coba abang yakinin perasaan abang dehh"ucap anisa.

"Udah sa"

"Trs gmn ?"tanya anisa.

"Saat abang ajak zara jln ada rasa nyaman di hati abang, menggenggam hangat tangan zara membuat abang takut kehilangan,melihat manik mata indah zara membuat abang enggan mengalih pandangannya ,dan di saat zara menghilang abang sangat frustasi ,marah,dan sedih,frustasi karena abang ga bisa jaga prempuan yg abang sayangi em..mungkin mencintai juga,marah karena abang telah menghina zara yg membuat zara sedih ,kecewa dan mungkin marah,sedih karena abang ga bisa menemuinya dan sekarang juga abang akan bertemu dgn nya dan abang berjanji akan menjaga apa yg harus abang jaga dan mungkin mulai sekarang abang mencintainya"ungkap putra panjang lebar yg membuat jihan dan anisa tersenyum tipis karena ungkapan abangnya yg menyatakan akan menjaga zara,menyayangi dan mencintai sahabatnya.

My Triple TwinsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ