Syasa

14.1K 1.2K 65
                                    

Sebelum baca jangan lupa Vote nya 🤩🙏🏻

Welcome Home Syasa
-HF-

Met baca😆✋🏻

"Ibu. Syasa berangkat kerja dulu" teriak Syasa berjalan keluar rumahnya

"Syasa sudah dapat kerja lagi?"

Langkah kakinya terhenti saat mendengar suara samar seorang pria yang sedang duduk di depan rumah kecilnya itu. Tanpa berpikir panjang, Syasa langsung menghampiri Ayahnya yang sedang duduk didepan teras rumahnya

"Udah ayah. Ayah tenang aja, biaya berobat ayah akan Syasa lunasi akhir bulan setelah gaji pertama Syasa turun"

"Alhamdulillah. Terima kasih ya nak. Jangan buat kesalahan lagi ditempat kerja baru"

"Iya ayah. Ayah gausah khawatir, semua Syasa lakukan demi Ayah, Ibu dan Dira"

"Kalau saja tahun lalu ayah gak bangkrut. Gak mungkin kita hidup seperti ini, sekarang kamu jadi membiayai hidup Ayah Ibu dan Dira yang masih kuliah"

"Ayah jangan pernah bicara begitu. Semua sudah jalannya seperti ini, harus tetap di syukuri"

Memang beberapa bulan lalu Syasa masih hidup berkecukupan. Toko milik ayahnya lagi laris-larisnya saat itu, tapi tibatiba saja semuanya berubah drastis. Toko tutup karna bangkrut, dan bahkan sampai membuat Ayahnya Stroke hingga tidak bisa berjalan dan bicara, selama pengobatan dirumah sakit alhamdulillahnya Ayah Syasa bisa bicara kembali walau tidak terlalu terdengar jelas.

Karna biaya yang tidak mencukupi juga membuat Syasa tidak bisa mengoperasi ayahnya. 200juta uang dari mana Syasa dapatkan sebanyak itu, jadi Syasa lebih memilih perawatan rutin kerumah sakit setiap bulannya

"Syasa berangkat dulu ya Ayah. Jangan telat minum obat" sambung Syasa mencium dahi Ayahnya

•••••

Waktu sudah menunjukkan pukul 7.30, sudah 30 menit Syasa menunggu tapi Dirut tampan itu masih belum datang. Padahal Syasa benar-benar sangat tepat waktu tadi sampai pukul 7 pagi.

Syasa duduk di tangga depan pintu masuk Lobby. Sesekali ia melihat jam ditangannya. Sudah hampir pukul 8 tapi mobil direktur itu belum sampai juga. Kalau tahu seperti ini, besok ia akan datang lebih telat. Sekarang ia menjadi lirikan karyawan yang baru saja pada datang

Mobil hitam berjalan memasuki gerbang Perusahaan, melihat mobil mewah itu membuat Syasa langsung bangun dari duduknya. Mobil hitam itu berhenti tepat didepan Syasa.

Syasa melihat supir tersebut turun dan berjalan membuka pintu belakang mobil. Setelah pintu terbuka, Syasa memperhatikan orang yang keluar dari mobil tersebut.

Matanya membulat melihat laki-laki lebih muda turun dari mobil tersebut, laki-laki yang sama tampannya dengan direktur perusahaannya.

"Lah? Beda orang" ujar Syasa masih terdiam kaku melihatnya

Syasa berdecak kesal setelah laki-laki itu berjalan melewati dirinya. Ia benar-benar tidak mengenal laki-laki tampan kedua itu

"Pak. Tadi siapa yang turun?" Tanya Syasa pelan kearah satpam yang sedari tadi berdiri didepan pintu Lobby

"Oh itu Pak Dizon. Adiknya Pak Austin. Dia yang seharusnya menjadi Direktur disini. Tapi saya juga gak tau kenapa tibatiba diganti Pak Austin lagi" gosip Satpam itu

Welcome Home SyasaWhere stories live. Discover now