Permohonan Maaf Difta

6K 655 122
                                    

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam para pembaca Transmigrasi Acha.

Semoga kita semua selalu bahagia yaa. :)

********

Di sekolah, tepat nya di kelas Acha, sekarang sedang ada jam kosong.
Kelas yang awal nya tentram, kini berubah riuh seperti  pasar.

Jam kosong sudah seperti surga bagi para murid. Seperti kelas Acha ini, Mereka memanfaatkan jam kosong dengan sangat baik.

Ada yang bermain game online, ada yang tidur, ngerumpi, berdandan, berfoto ria, tiktok an, bagi yang tiktokers,dan juga main nikah-nikahan.

Sasaran kali ini yang akan di nikahkan adalah Sindy dan juga Zaky. Zaky laki-laki yang sudah lama menganggumi Sindy bahkan pernah menembak Sindy untuk menjadi pacar nya. Namun sangat di sayangkan, Sindy menolak seorang Zaky yang manis dan alim itu.

Seisi kelas bersiap untuk menyusun acara pernikahan Sindy dan Zaky.
Mereka berbagi mana yang akan menjadi belah pihak dari Sindy dan juga Zaky.

Pintu kelas sengaja di tutup biar tidak ketahuan guru. Mereka memilih ketua kelas mereka sebagai Pak Penghulu.

Fahri, ketua kelas mereka sangat bersemangat. Ia sudah duduk di kursi meja guru yang sudah di tata rapi itu. Tidak lupa memakai kopiah yang selalu tersedia di Tas sekolah nya.

Zaky juga sudah siap, dengan duduk berhadapan dengan Fahri. Juga memakai kopiah.

" Ini calon mempelai perempuan nya mana,? " Tanya Fahri pada Zaky dan juga keluarga dari belah pihak Zaky.

" DISINI PAK PENGHULU!! CALON MEMPELAI PEREMPUAN NYA LAGI KERASUKAN,!! " Teriak Salsa yang memegangi tangan Sindy yang terus memberontak.

" Diem dulu Sindy.! Jangan sampai acara bahagia lo berantakan! " Ucap Acha yang ikut memegangi tangan Sindy.

" Acara bahagia pala lo, " Ketus Sindy yang sudah tidak memberontak.

" Bagaimana ini? Jadi nikah atau tidak,? Maklum lah saya ini orang sibuk. Jadi jop saya itu banyak! " Ujar Fahri persis seperti Penghulu beneran.

" Ada yang punya racun tikus,? " Tanya Rania.

" Buat apaan racun tikus,? " Kata Acha.

" Buat di kasih ke Sindy lahh, biar dia gak bisa gerak lagi! "

" GAK GITU JUGA RANIA CANTIK! " Teriak Seisi kelas kecuali Rania dan Sindy tentunya.

" Sabar gue, sabarrr bangeetttt! " Ucap Fahri mengusap wajah nya kasar.

Dengan bersusah payah, akhirnya Sindy berhasil duduk di sebelah Zaky.

" Baiklah, karena kedua mempelai nya sudah lengkap, mari segera kita langsungkan acara pernikahan ini.! "

Semua murid Kelas mereka berdiri dengan membentuk lingkaran. Mereka sengaja berdiri mengelilingi Meja guru itu biar Sindy tidak bisa kabur. Kan kasian Zaky kalo sampai Sindy kabur, bisa-bisa jadi Sadboy gagal nikah dia.

" Silahkan jabat tangan saya Pak Zaky! " Kata Fahri dengan logat seperti penghulu.

Zaky dengan senyum ceria segera menjabat tangan Fahri.

I'm Not ACHAWhere stories live. Discover now