I'm Not ACHA

ACHA

*******

Natasya Khaliza Wardana.

Putri bungsu keluarga Wardana. Mempunyai Bunda bernama Citra Khaliza, dan Ayah nya yang bernama Agung Wardana.
Dia juga mempunyai 4 orang kakak, cowo semua.

Acha gadis yang cantik juga feminim. Namun sayang, ia di kenal dengan kesombongan nya, keangkuhan nya, make up tebal, dan juga suka membully siapa pun yang berani mengganggu nya. Satu perempuan yang menjadi korban bully Acha, Darasya Ayudiwa nama nya.

Acha mencintai seorang laki-laki yang bernama, Alfino Putra Sanjaya. Tapi sayang nya, Fino tidak mencintai nya balik. Fino malah menjalin dengan Dara, gadis beasiswa. Yang mana membuat Acha terus membully Dara.

Dara pun tidak bisa apa-apa. Ia hanya menerima perlakuan Acha. Jangan sampai ia di keluarkan dari sekolah karena kekuasaan Acha.

Para abang Acha, juga sangat membenci perawakan Acha yang angkuh itu. Itulah sebab nya mereka menjauhi Acha.

Bagi mereka, Acha itu cuma bisa bikin malu keluarga. Bahkan, keluarga besar Wardana juga membenci Acha. Namun, Acha tidak peduli.

Cuma Orang tua nya yang sayang sama Acha. Tapi sayang, mereka sibuk dengan berkerja. Acha jarang mendapatkan kasih sayang. Itu sebab nya mungkin Acha menjadi pemberontak. Acha mempunyai dua orang sahabat yang selalu sabar dengan sikap nya.

*

Pagi ini, adalah pagi kehancuran bagi Acha.

Ia di tuduh oleh abang dan teman-teman abang nya sebagai pembunuh.

Ia di sangka telah mendorong Dara dari tangga sekolah. Padahal bukan dia yang melakukan. Melainkan Dara terpeleset sendiri dan kebetulan ada Acha di atas tangga. Mau membantu pun Acha tidak bisa.

Karena itu, mereka semua menuduh Acha yang sudah mencoba melakukan percobaan pembunuhan. Mereka semua memojokan Acha.

Alfian Wardana, abang Acha yang ketiga menatap tidak percaya dengan Acha. Ia maju menghampiri Acha lalu menampar pipi Acha dengan kuat.

Kepala Acha tertoleh ke kanan menerima tamparan dari abang nya. Selama ini, walaupun abang nya membenci diri nya, mereka tidak pernah bermain tangan. Tapi sekarang,? Ahhh sudahlah.

" Abang kenapa tampar aku,? " Tanya Acha dengan mata yang berkaca-kaca.

" Lo udah bikin malu Natasya Khaliza Wardana. " Tekan Al menatap Acha tajam.

Acha menggeleng berusaha menjelaskan apa yang terjadi sebenar nya. " Bukan aku bang, dia terjatuh sendiri. Sejahat-jahat nya aku, aku ga pernah ada niatan buat bunuh dia. !!"

Fino maju hendak menampar Acha. Namun segera di cegah oleh sahabat Dara, Ilona Kanza.

" Ini bukan waktu yang tepat buat nyalahin siapa pelaku nya. Cepat bawa Dara ke rumah sakit, sebelum dia mengalami pendarahan,!! "

Alfino langsung saja menggendong Dara ala brydal style, lalu membawanya ke parkiran guna menuju rumah sakit terdekat.

" Abang kecewa sama kamu Cha, " Lirih Elfian abang ke empat Acha.

Acha berusaha menahan tangan El yang akan pergi meninggalkan nya. " Abang... Acha bisa jelasin. "

El tidak memperdulikan Acha, ia pergi mengikuti Fino yang membawa Dara ke rumah sakit. Begitu juga dengan yang lain.

Di karenakan masih pagi, guru belum pada datang, begitu juga dengan kedua sahabat Acha.

" ABANG.. DENGERIN ACHA DULU BANG...!! " Teriak Acha dengan berderai air mata.

Semua murid menatap cemooh pada Acha. Banyak bisikan yang terdengar. Acha mencoba tidak peduli.

Makin lama, hinaan itu terdengar terus di mana pun Acha berada. Acha menutup telinga nya seperti orang gila. Ia menangis sambil berlari meninggalkan perkarangan sekolah.

Acha terus berlari sampai ia bertemu jalan raya. Tanpa berpikir panjang lagi, ia menyebrang ke tengah jalan dengan tangan masih menutup telinga nya.

Orang-orang berteriak menyuruh Acha minggir. Namun Acha terus berlari, tanpa mendengarkan siapapun. Ia sakit di tuduh oleh abang kandung nya sendiri, bukan cuma di tuduh, ia juga di tampar. Lebih dari itu, mereka semua tidak akan pernah percaya dengan apa yang Acha ucapkan.

BRAAKKKKK.............

Tabrakan tidak dapat terelakan.
Tubuh Acha jatuh ke aspal dengan berlumuran darah. Baju sekolah yang ia kenakan juga sudah tidak terlihat karena banyak nya darah yang keluar dari kepala Acha.

Bukan nya menolong, mereka malah memvidiokan Acha yang tergeletak di jalan.

" Sakitttt... Mungkin ini yang di maksud dengan karma" Lirih Acha sebelum menutup mata.

Suara ambulance berbunyi nyaring. Mereka segera membawa Acha ke rumah sakit.

Vidio Acha seketika viral di media sosial. Ada yang menghujat, ada yang kasihan dan banyak lagi.

Namun sayang, vidio itu belum di ketahui keluarga wardana. Biarpun mereka tahu, memang nya mereka peduli.?

" Bye-bye Dunia, " Acha.

*********

Coba-coba bikin cerita transmigrasi.

Typo tandai kakak:)