Kebenaran

9K 918 10
                                    


Mungkin, sudah menjadi garis takdir.
Tidak ada yang bisa aku lakukan selain menerima.

******

Setelah makan malam tadi, Acha mengajak sekeluarga untuk berkumpul di ruang khusus keluarga.

Acha duduk bersebelahan dengan Dirga. Acha lumayan merasa canggung, karena memang dia bukan Acha yang asli.

" Acha, kata nya mau ngomong serius. Mau ngomong apa nak,? " Tanya Agung yang duduk di sofa singel.

Damn,! Seketika tubuh Acha menjadi gemetar. Acha mengambil nafas panjang. Ia berharap, ini keputusan yang tepat.

Semua orang menatap ke arah Acha. Menunggu apa yang akan di ucapkan Acha.

Acha menatap mereka satu-persatu. Hati nya mendadak merasa gelisah .

" Apa kalian percaya dengan transmigrasi,? " Tanya Acha dengan hati-hati.

Mereka semua berpikir," Transmigrasi,? " Tanya Dirga.

Acha mengangguk, " Transmigrasi atau perpindahan jiwa, " Jelas Acha, dengan wajah yang kentara sekali, bahwa ia sedang gemetar.

" Itu hanya fiksi. Mana bisa di percaya Acha. Lagian kamu, ada-ada aja, " Sanggah Citra.

" Aku sudah menduga nya, kalian tidak akan percaya dengan adanya transmigrasi. "

" Lagian, untuk apa kamu membahas tentang transmigrasi,? " Tanya Adit .

" Karena aku sedang mengalami nya!! " Ucap Acha dengan mantap.

" Hahha... Kamu lagi nge prank sayang,? " Tanya Citra dengan kekehan.

" Aku tidak bercanda nyonya, " Bantah Acha.

Semua orang terdiam, mereka menatap lekat Acha, seolah minta penjelasan.

" Aku akan menjelaskan nya. Jangan di potong sebelum aku selesai bicara.!! "

" Sebelum nya, perkenalkan nama saya Selsa Ayuza. Bukan Natasya Khaliza Wardana. Saya terlahir dari keluarga sederhana. Bukan dari keluarga kaya raya. Saya gadis sederhana yang memakai hijab. Asal saya dari surabaya, bukan jakarta. Saya meninggal karena nabrak seekor anjing. Sedangkan Acha meninggal di tabrak mobil. Saya juga awal nya tidak percaya dengan adanya transmigrasi. Tapi sekarang.. Saya percaya, karena saya merasakan nya."

Acha menjelaskan semua nya dengan lugas kepada mereka . Semua orang terdiam mencoba mencerna apa yang baru saja Acha ucapkan.

" Entah bagaimana caranya, raga saya berpindah ke tubuh nya Acha. Saya juga tidak tahu...Tapi, inilah ada nya. Sekarang saya Selsa Ayuza, menempati tubuh nya seorang Natasya Khaliza Wardana. " Lanjut Acha.

Citra langsung menangis di dalam dekapan sang suami. Semua orang menunduk terdiam, dengan pikiran masing-masing.

Acha tetap tenang, dengan masih mencoba tersenyum, ia berkata " Jadi, semua keputusan ada di kalian. Jika kalian tidak menerima dengan adanya kehadiran ku, aku akan pergi meninggalkan rumah ini. Aku sangat berterima kasih kepada kalian, karena sudah mau menjaga dan merawat ku selama koma.!! " Tutur nya dengan getir, mencoba untuk tidak menangis .

I'm Not ACHAWhere stories live. Discover now