I'm Not ACHA

Sahabat berlima

Lupakan masalah yang dulu.!
Mari kita sambut masa depan.!

*****

Bel istirahat berbunyi....

Acha, Salsa, dan Rania bergegas pergi menuju kantin. Mereka keluar dari kelas dengan tawa ceria.

Mereka berjalan di koridor kelas, tanpa memperdulikan tatapan orang-orang. Seolah-olah dunia milik bertiga. Eaakkkk.....

Sebelum itu, Acha berniat untuk pergi ke kelas nya Dara. Ia rasa nya belum puas meminta maaf di parkiran tadi.

" Lo pada, tau kelas nya Dara ga,? " Tanya nya pada Salsa, juga Rania.

Salsa, dan Rani mengangguk, " Iya kita tau. Ngapain lo nanyain kelas Dara,? "

" Lo pada pasti tau lah, apa aja kesalahan yang udah gue buat sama dia...... Lo lihat kan, gue sekarang itu mau berubah total. Gue ga mau jadi orang yang jahat lagi. Udah cukup dulu gue jadi orang yang penuh dosa."

" Keliatan sih, dari cara penampilan lo yang sekarang. Bagus deh Cha kalo lo beneran mau berubah. Gue sebagai sahabat lo juga ikut senang. " Ucap Salsa memeluk Acha erat.

" Sekarang, ayo kita ke kelas nya Dara sama Ilona.!! Di Mipa 2" Ajak Rania menggandeng tangan Acha.

Rupanya mereka tidak menyadari kehadiran Al, El, Fino, Albi dan juga Rafi,yang berdiri di belakang mereka.

Sedari tadi, kelima cowo itu mendengarkan apa yang Acha ucapkan. Al, dan El, sudah tidak heran lagi kenapa Acha bisa berucap seperti itu.

" Kita ikutin! Takut nya ini cuma akal-akalan Acha aja, " Ucap Fino.

El tidak terima dengan ucapan Fino, " Maksud lo apa ngomong begitu,? Adek gue itu udah beneran berubah.! Jadi jangan asal ngomong,!! "

" Udah-udah! Ayo ikuti mereka. Ga usah ribut lo pada, " Lerai Albi.

Mereka pun memutuskan mengikuti Acha dan sahabat nya.

*
Acha dan sahabat nya telah tiba di kelas Dara. Terlihat pintu kelas yang terkunci, tapi terdengar suara gaduh dari dalam kelas.

Acha mengetuk pintu, tidak lupa mengucapkan salam.

Pintu kelas terbuka. Menampakan seorang cowo yang berpenampilan seperti badboy.

" Lo Acha kan,? "

" Iya. Lo kenal gue,? " Tanya Acha balik.

" Yaiyalah gue kenal lo. Siapa sih yang gak kenal cewe angkuh dan juga suka ngebully macam lo, " Ucap laki-laki yang bernama Difta Azarwan Axilion.

Acha menjadi cemberut setelah mendengar ucapan Difta. " Gue jahat banget yaa dulu,? "

" Sama gue sih enggak. Lo jahat nya cuma sama Dara, "

" Nahh untung lo nyebut nama Dara. "

" Mau ngapain emang,? "

" Kepo, "

Kelas Mipa 2 yang mendengarkan suara ribut antara Acha dan Difta pun menjadi penasaran.