Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]

46 - Girlfriend?

Klek

"Aduh, Kak Sher." ucap Rachel setelah menutup pintu kamar tamu ini. "Kenapa kakak malah bikin Kak Raga emosi?"

Sherinna diam sambil melipat kedua tangannya. Disaat yang sama pula, Rachel semakin yakin dengan firasatnya, tetapi ia masih mengurungkan niatnya untuk mengatakan firasatnya kepada siapa pun.

"Raga suka sama Karin?" tanya Sherinna dengan ketus.

"Mungkin."

"Kenapa Karin?"

"Maksudnya?"

"Kenapa dia harus suka sama temen lo itu?"

Rachel mengangkat bahunya. "Tanya aja sama Kak Raga."

Perempuan itu menghela napasnya, lalu dia meminta Rachel keluar dari kamar ini karena dia ingin beristirahat. Dengan senang hati Rachel keluar dari tempat ini dan kembali ke kamarnya. Suasana hatinya juga sangat membahagiakan, pasalnya ia baru saja mendapatkan boneka dari Samudra tadi, hasil bermain capit boneka di Timezone tadi.

Sesampainya di kamar, Rachel segera masuk ke dalam kamar mandi dan menyegarkan tubuhnya, sedangkan Raga masih asik memainkan PlayStation di ruang keluarga. Setelah tiga puluh menit berkutat dengan permainannya, tiba-tiba saja muncul sebuah notifikasi pesan singkat di layar ponselnya. Dengan cepat ia membukanya dan berharap kalau itu adalah pesan dari seseorang yang berhasil meluluhkan hatinya.

Chat

Samudra
Besok gua pinjem Rachel
Nanti gua anterin dia pulang

Raga

Mau ngapain lu?

Gua mau ajak dia ke toko buku

Oh, ambil aja

Serius?
B

eneran gua ambil?Buat gua?

Iya

Jadiin pacar, boleh?

Ngaco lu anjir
Gak direstuin sama si Alvaro

Gak sopan lu anjir

Santai

Ya udah, intinya besok gua pinjem Rachel
J

angan cariin dia pulang sekolah besok

Gak guna juga nyariin dia

Kakak durhaka

Bodo amat

***

Laki-laki itu menaruh ponselnya tepat di sampingnya dan kembali fokus memainkan permainannya. Namun, suara notifikasi pesan singkatnya terdengar kembali. Seketika Raga berdecak kesal lalu meraih ponselnya. Samudra sangat berisik dan mengganggunya, mungkin itu lah yang ada di pikirannya.

Chat

Karina
Kak Raga

***

Sontak, Raga tidak jadi kesal setelah mendapatkan pesan singkat dari Karina. Dengan cepat ia membuka ruang percakapan itu dan membalas pesan yang dikirimkan oleh putri tunggal Liam dengan Sandria.