Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]

29 - Family Time

Yona terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara alarm pada ponselnya berdering. Ia segera meraih ponsel tersebut yang berada di saku celana, kemudian mematikannya. Diedarkanlah pandangannya dan mendapati seorang laki-laki tampan yang sedang tertidur tepat di sampingnya.

Dia baru teringat kalau semalam ia terlalu banyak bercanda dengan Alvaro hingga mengantuk dan memutuskan untuk tidur bersama di sofa. Mereka juga saling berbagi selimut. Terlebih, Alvaro masih setia memeluk tubuh sang istri.

Sungguh sebuah kenikmatan tiada tara ketika memperhatikan wajah tampan Alvaro yang sedang tertidur. Laki-laki itu terlihat sangat menenangkan ketika sedang tertidur pulas seperti ini.

"Alvaro." Yona mencoba membanguninya dengan suaranya yang pelan.

"Sayang, bangun dulu."

Laki-laki itu masih belum terbangun lalu Yona memutuskan untuk menepui wajahnya dengan pelan agar suaminya itu dapat terbangun dari tidur pulasnya.

"Alvaro, ayo bangun dulu."

Setelah beberapa kali mencoba membangunkan suaminya, kini Alvaro telah terbangun dan menatap perempuan yang berada di sampingnya.

"Good morning, sweetie," ucapnya sambil menatap sang istri, kemudian ia mencium dahi perempuan itu dengan sangat lembut.

"Good morning," jawabnya.

"Hari ini kamu gak kuliah?" Alvaro bertanya kepadanya dengan suaranya yang pelan.

"Enggak. Hari ini hari Sabtu."

"Sekarang jam berapa?"

Yona menolehkan kepalanya untuk melihat jam dinding yang berada di ruangan ini. "Jam setengah sembilan."

Alvaro menggeliatkan tubuhnya lalu beranjak dari sofa, tempat ia tertidur bersama Yona. Dia berdiri tepat di hadapan sang istri yang masih menyandarkan tubuhnya pada sofa, dengan masih menyelimuti dirinya.

"Pagi ini mau makan apa?" tanya laki-laki itu.

"Hmm, aku lagi kepingin bubur ayam," jawabnya.

"Oke, aku bikinin untuk kamu."

"Serius? Emang bisa?" tanya Yona meremehkan.

"Bisalah, kamu duduk aja jagain Raga. Biar aku yang bikin bubur ayamnya." Lalu Alvaro pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajah serta menggosok gigi.

Yona bangkit dari tempat ia tertidur, kemudian menghampiri sang suami ke kamar mandi untuk menggosok giginya. Setelah itu, ia pergi ke kamar dan melihat apakah putranya sudah bangun atau masih tidur.

Klek

Pintu kamarnya itu ia buka sedikit dan terlihat Raga sedang terduduk sambil memainkan sebuah mainan miliknya yang terletak tepat di sampingnya. Lalu Yona membuka pintu tersebut dengan lebar, kemudian berjalan menghampiri putranya.

"Kamu sudah bangun," ucap Yona.

"Buna," tutur Raga sambil memberikan mainannya kepada Yona.

Perempuan itu mengambil mainan milik Raga, kemudian ia membantunya untuk turun dari atas kasur dan menuntunnya ke kamar mandi untuk mandi pagi. Selagi Yona memandikan putranya, Alvaro sedang berkutat di dapur untuk membuat bubur ayam, sesuai dengan keinginan sang istri.

Selesai memandikan putranya, Yona membawanya ke dalam kamar untuk memakaikan pakaian kepadanya. Tak lupa ia memakaikan pakaian berlengan panjang agar Raga tidak merasa kedinginan, sebab udara di bulan ini terasa sangat dingin.

"Sudah ganteng, ayo kita makan. Ayah sudah bikin bubur ayam untuk kita," ujarnya kepada Raga.

Lalu ia menuntun putranya kembali berjalan dan membawanya ke ruang makan. Terlihat Alvaro telah menyiapkan dua porsi bubur ayam untuk mereka berdua serta semangkuk kecil bubur untuk Raga.