20 - Melbourne

4.3K 335 43
                                    

Jarum jam masih menunjukkan pukul lima pagi. Matahari belum terbit dan masih beristirahat dibalik hangatnya sinar rembulan malam yang sedang menerangi bumi.

Ketika sedang tertidur dengan sangat lelap, tiba-tiba saja ponsel milik Alvaro berdering. Dengat cepat ia meraih ponselnya yang berada di atas nakas, kemudian menyambungkan sambungan panggilan tersebut.

"Alvaro." -Azriel.

Seketika Alvaro tertegun dan langsung menyipitkan matanya untuk melihat nama seseorang yang sedang menghubunginya.

"Apa?" -Alvaro.

"Gue tau orang tua lo ada dimana sekarang." -Azriel.

Dalam sekejap laki-laki itu langsung membuka matanya seperti rasa mengantuknya hilang dengan begitu saja.

"Dimana?" -Alvaro.

"Mereka di Melbourne." -Azriel.

"Apartement Crown Metropol Melbourne. Nomor kamarnya 653." -Azriel.

"Lo gak bohong, kan?" -Alvaro.

"Enggak." -Azriel.

"Oke, makasih." -Alvaro.

Laki-laki itu segera memutuskan sambungan panggilannya dengan sang sepupu, kemudian ia mengusap wajahnya dengan perasaan yang lebih tenang karena telah mengetahui keberadaan kedua orang tuanya saat ini.

Tanpa ia sadari, Yona baru saja membuka kedua matanya setelah merasa seperti ada seseorang yang sedang berbicara. Perempuan itu menatap wajah laki-laki di sampingnya.

"Habis telfonan sama siapa?" tanya Yona.

Dengan seketika Alvaro memeluk dirinya yang masih terbaring setelah bangun dari tidurnya. Disisi lain, Yona merasa cukup terkejut dan terheran-heran.

"Kamu, kenapa?" perempuan itu kembali bertanya.

Alvaro melepaskan pelukannya dan menatap sang istri dengan rasa tenang. "Orang tua aku ada di Melbourne. Kita berangkat ke sana hari ini."

Sontak remaja perempuan itu membulatkan kedua matanya dan menatap Alvaro dengan matanya yang berkaca-kaca. Dia pun memeluk laki-laki itu kembali dan meneteskan air matanya. Rasanya ia sudah jauh lebih tenang ketika mengetahui keberadaan kedua orang tua Alvaro saat ini.

"Aku pesan tiket pesawat dulu untuk ke Melbourne," ucap Alvaro, kemudian ia memainkan ponselnya untuk memesan dua tiket pesawat dengan tujuan Sydney-Melbourne.

Selama Alvaro memesan tiket pesawat, Yona mulai merapihkan pakaian miliknya dengan milik suaminya karena hari ini mereka meninggalkan Sydney dan menuju ke Melbourne.

°    °    °

Sepasang suami-istri itu baru saja tiba di
Bandar Udara Internasional Kingsford Smith dengan membawa beberapa koper milik mereka. Kini Yona dan Alvaro sedang menunggu waktu keberangkatan mereka di ruang tunggu, namun tak lama setelah mereka duduk disana, terlihat seorang perempuan dan laki-laki datang menghampiri mereka.

"Yona," panggil perempuan itu.

Seketika Yona mendongakkan kepalanya untuk melihat perempuan yang sedang memanggil dirinya. Terlihat lah Liora dan Azriel sedang berdiri di hadapannya dengan Alvaro.

Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]Where stories live. Discover now