Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]

45 - Mall

Minggu. Hari libur yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Di hari ini, Karina memutuskan untuk datang ke rumah Rachel. Dia merasa cukup malas jika harus menghabiskan hari liburnya sendirian di rumah. Pasalnya kedua orang tuanya sedang pergi keluar kota karena ada urusan.

Sudah dua jam sejak Karina tiba di rumah sahabatnya. Rachel dan Karina sejak tadi hanya berbincang sambil memainkan ponsel. Namun, hal itu juga terasa sangat membosankan bagi Rachel.

"Karin, lo mau ke mall, gak?" tanya Rachel.

"Mau, sih, tapi kesana naik apa?" Karin kembali bertanya kepadanya.

Rachel terdiam sejenak, ia mengedarkan pandangannya ke kiri dan ke kanan secara bergantian. Beberapa detik setelahnya, terlihat Raga sedang berjalan menuruni anak tangga. Seketika Rachel tersenyum sambil melihat kakaknya.

"Kak Raga," panggilnya, lalu ia berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri sang kakak.

"Apa?"

Kini perempuan itu sudah berdiri tepat di hadapan sang kaka. "Kak Raga hari ini pergi, gak? Atau ada urusan?"

"Enggak."

"Mau anterin Rachel sama Karin ke mall, gak?"

"Kapan?"

"Sekarang."

"Sama Karin?"

"Iya."

"Ya sudah, ayo."

Rachel tersenyum dan menunjukkan deretan gigi putihnya yang rapih, setelah menadapatkan jawaban dari Raga. "Gue tunggu di mobil, ya."

"Iya."

Baru saja Rachel selesai berbicara dengan Raga. Namun, ketika ia hendak pergi untuk menghampiri Karina, tiba-tiba saja terdengar suara Sherinna yang entah muncul dari mana.

"Raga sama Rachel mau ke mall?" tanya Sherinna yang datang dari arah taman belakang.

"Iya. Lo mau ikut?" ajak Rachel.

Sherinna menunjukkan senyuman yang mengembang di wajahnya. "Mau."

"Oke, gue tunggu di mobil, ya," timpal Rachel.

Lalu Sherinna pergi ke kamarnya untuk bersiap-siap, sedangkan Rachel hendak pergi menghampiri Karina yang sedang terduduk sambil memainkan ponsel di ruang keluarga rumah ini.

°    °    °

Kini Raga, Rachel, Karina, dan Sherinna sudah tiba di sebuah mall yang mereka tuju. Namun, sedari tadi Rachel berjalan beriringan dengan Sherinna dan meninggalkan Karina dengan Raga di belakang. Walaupun Karina menunjukkan wajahnya yang cukup tenang, tetapi jantung perempuan itu berdegup dengan sangat cepat karena ia berjalan beriringan dengan Raga.

"Lo mau beli apa?" Raga bertanya kepada Karina untuk mencairkan suasana diantara mereka berdua. 

"Hah, kakak nanya sama aku?" Karina kembali bertanya kepadanya.

"Memangnya selain lo, ada orang lain yang gue kenal disini?" cakap Raga karena pasalnya ia sedang berjalan bersama Karina, sedangkan adiknya sudah melangkah jauh bersama sepupunya.

"Hmm, aku cuma lagi kepingin beli Sushi aja, kak," jawab Karina dengan menahan gugup.

"Sushi? Lo suka ramen, gak?" tutur remaja laki-laki itu.

"Suka."

Mereka melanjutkan langkah kaki mereka kembali hingga tiba disebuah restaurant, yang menjual beraneka ragam Sushi. Dengan perlahan mereka menyantap makanan mereka masing-masing.