26 - Wedding Day

4.6K 294 8
                                    

Saat ini Yona dan Alvaro sedang bersiap-siap untuk hadir ke pernikahan Sandria dengan Liam yang akan diselenggarakan malam ini. Mereka berdua telah terlihat sangat menawan. Tak lupa, mereka juga membawa putra mereka untuk menghadiri acara itu.

Mereka juga telah tinggal di rumah barunya ini selama dua minggu. Sebelumnya Yona juga sudah merapihkan barang-barangnya untuk dibawa ke Belanda. Perempuan itu akan pergi meninggalkan tanah air sekitar dua hari lagi. Maka dari itu, Sandria dan Liam ingin segera melangsungkan pernikahan sebelum Yona pergi ke Belanda.

Kini perempuan berambut hitam itu telah terlihat sangat cantik dengan menggunakan gaun miliknya yang berwarna hijau. Dia juga membuat rambutnya bergelombang dan memakai riasan wajah untuk mempermanis dirinya.

Ketika ia sedang memakai anting, tiba-tiba saja Alvaro datang dan memeluknya dari belakang. Laki-laki itu mencium aroma yang sangat harum dari tubuh sang istri. Dia merasa nyaman, sampai-sampai tidak mau melepaskan pelukannya.

Yona memegang tangan laki-laki itu yang berada pada leher jenjangnya. "Al, aku masih mau siap-siap."

"Kamu cantik banget, sayang."

Seketika sebuah senyuman terukir di wajah perempuan itu. Ia membalas pelukan Alvaro. Tiba-tiba saja laki-laki itu mencium wajahnya dengan sangat lembut, tetapi disela-sela itu terdengar suara Raga yang sedang memperhatikan mereka berdua.

"Nana," tutur Raga yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil memperhatikan kedua orang tuanya itu.

Dengan cepat Alvaro melepaskan pelukannya lalu menghampiri putra yang telah siap dan terlihat tampan di atas tempat tidur. Laki-laki itu menggendongnya dan membawanya ke dalam mobil, sedangkan Yona sedang mempersiapkan tas miliknya kembali lalu menghampiri suami serta putranya.

Tanpa berlama-lama lagi, Alvaro mengemudikan mobilnya menuju ke tempat pernikahan Sandria dan Liam berlangsung. Alvaro mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang diantara kepadatan Kota Jakarta.

"Yaya," ucap Raga sambil menatap Alvaro yang sedang mengemudikan mobil.

"Apa sayang?" tanya Alvaro kepada putranya.

Raga merentangkan kedua tangannya dan meminta ayahnya untuk menggendong dirinya. Alvaro hanya bisa tersenyum karena merasa gemas dengan putranya itu.

"Ayah lagi nyetir, kamu sama bunda dulu ya," ujar Yona kepada putranya.

Lalu Yona memangku putranya kembali dan menghadapkannya ke jalan raya. Raga yang tertarik dengan lampu-lampu cerah yang menerangi ibu kota, segera berdiri dari duduknya dan di bantu oleh Yona. Anak laki-laki itu menatap pemandangan diluar kaca mobil dengan penuh bahagia.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup padat, akhirnya Yona, Alvaro, dan Raga tiba di tempat tujuan ketika jarum jam telah menunjukkan pukul delapan malam. Mereka segera mengisi daftar buku tamu, kemudian menghampiri kedua sahabatnya yang berada di atas pelaminan.

Sekarang Sandria dan Liam telah menjadi pasangan suami-istri. Setelah kurang lebih satu setengah tahun menjalani hubungan asmara, akhirnya kini mereka telah menikah.

Terlihat Sandria memakai gaun berwarna putih yang membuat dirinya terlihat sangat cantik. Yona memberikan ucapan selamat kepadanya dan begitu pula dengan Alvaro.

"Akhirnya legal juga lo," tukas Yona diantara lantunan lagu yang sedang dimainkan.

"Iya, do'ain aja semoga Nathan sama Rafael cepet nyusul," balas Sandria.

"Gue turun dulu ya, nanti foto-foto bareng kalau sudah kumpul semua," Yona kembali berbicara sambil menggendong Raga.

"Iya."

Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang