38 - Kulkas

3.5K 310 62
                                    

Seorang perempuan sedang melangkahkan kakinya untuk menuruni anak tangga. Dia memakai snelli berwarna putih pada tubuhnya. Ya, perempuan itu adalah Yona, dia baru saja hendak pergi ke rumah sakit untuk melakukan pekerjaannya sebagai dokter. Namun, sebelum ia pergi, ibu dari dua anak itu harus bertemu dengan Rachel karena ada hal penting yang akan dia beritahukan kepada putrinya itu.

Yona menghentikan langkah kakinya ketika melihat Raga sedang memainkan PlayStation dengan sangat serius. Dia pun mencari keberadaan Rachel di sekitar sini, tetapi ia tidak menemukan putri kesayangannya itu.

"Raga," panggil Yona.

Raga menghentikan permainan video gamenya sebentar lalu menolehkan kepalanya untuk melihat sang bunda yang memanggilnya. "Iya?"

"Kamu liat Rachel? Tadi bunda ke kamarnya, tapi dia gak ada disana," tanya Yona.

"Tadi dia disini, tapi sekarang gak tau dimana," timpal Raga.

"Bisa bantu bunda cari Rachel?" cakap Yona kepada putra sulungnya.

"Bisa." Lalu anak laki-laki itu berdiri dari duduknya dan mulai berkeliling rumah ini untuk mencari keberadaan adiknya.

Tidak hanya Raga, Yona juga ikut mencari keberadaan putrinya itu yang tidak menampakkan dirinya sejak tadi. Rasanya mereka berdua telah menjelajahi seluruh tempat, tetapi hingga saat ini belum terlihat keberadaan Rachel di rumah ini.

Yona yang merasa cukup lelah setelah mencari Rachel, memutuskan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air mineral dan meminumnya. Namun, dia sangat terkejut ketika melihat meja makan yang sangat penuh dengan seluruh makanan yang seharusnya berada di dalam kulkas.

Perempuan itu mengambil seikat daun bayam yang ada di atas meja dengan susu kotak yang seharusnya berada di dalam kulkas. Ia menatap bahan makanan itu dengan penuh keheranan.

"Raga," Yona memanggil putra sulungnya agar datang ke dapur.

"Iya, bund?" tanya Raga yang baru saja tiba.

"Ini kenapa bahan-bahan makanan ada di luar? Kenapa gak di taruh di kulkas?" tanya Yona dengan menyeritkan dahinya.

Raga pun juga cukup terheran ketika melihat bahan-bahan makanan berada di luar kulkas. "Raga gak tau, bund."

"Mbak Ocha kemana?" tukas perempuan itu sambil menatap Raga yang berdiri di sampingnya.

"Lagi ke minimarket sama Mbak Sarti."

"Ya sudah, nanti kamu minta tolong sama Mbak Ocha untuk masukin semua ini ke kulkas lagi ya," pintanya, kemudian dia menaruh daun bayam serta susu kotak yang ia pegang di atas meja makan.

Yona mengambil sebuah gelas kaca lalu berjalan menghampiri kulkas dan hendak membukanya untuk mengambil air dingin yang tersimpan disana.

Baru saja ia membuka pintu lemari pendingin itu, tetapi dia telah dikejutkan dengan keberadaan Rachel di dalam sana yang sedang duduk meringkuk dengan wajahnya yang telah basah karena air matanya yang mengalir.

"RACHEL, KAMU NGAPAIN?" kaget Yona.

Anak perempuan itu menatap bundanya yang baru saja pintu kulkas.

"Bunda, kak Raga jahat," ucap Rachel dengan isak tangisnya.

Tiba-tiba Raga datang dan melihat Rachel yang sedang terduduk meringkuk di dalam lemari pendingin itu.

"Emangnya Kak Raga kenapa?" tanya bundanya kembali.

"Rachel gak dibolehin main PS," balasnya lalu ia menangis kembali.

Married With Kakak Kelas 2 [SELESAI]Where stories live. Discover now