110. Akhir untuk awal

7.7K 617 155
                                    

Queen melangkahkan kakinya menuju salah satu meja yang diatasnya terdapat berbagai macam senjata buatan Queen.

Queen menyentuh ujung kanan meja dengan dari telunjuknya lalu menggerakkan telunjuknya dari ujung kanan keujung kiri.

Ia memperhatikan semua senjata yang ada dimeja itu. Dan pilihannya jatuh kepada sebuah belati kecil. Queen mengambil belati itu dan memperhatikan ujung runcingnya.

Ia membalik badannya dan menatap Lina dengan senyum manisnya.

"lu tau ini adalah salah satu senjata favorit gua" ujar Queen pada Lina

"gua selalu suka make senjata ini"

"walaupun belati ini cukup kecil tapi dengan benda ini gua jadi bisa dengerin lantunan suara merdu dari para tahanan gua" ucapnya terkekeh

"suara suara itu selalu gua rindukan karena memiliki kesan yang sangat berbeda"

"gua sebenernya gak mau ngelakuin ini sama lu tapi gua udah terlanjur kecewa sama lu"

"gua mohon maafin gua" lirih Lina disertai dengan isakan

"maaf? apa dengan kata maaf lu itu bisa memutar waktu? gua tanya BISA NGGAK!" bentak Queen diakhir kalimat

"APA DENGAN LU MINTA MAAF SAMA GUA LU BISA NGEPUTAR WAKTU KEMBALI KEMASA LALU"

"nggak kan JADI PERCUMA LU MINTA MAAF"

"ITU GAK AKAN MEMPENGARUHI KEPUTUSAN GUA"

"lu tau kan gua adalah orang yang berpegang teguh sama ucapan gua"

"sekali gua genggam ga akan gua lepas"

"sekali gua dendam ga akan gua biarin dia tenang"

"termasuk lu" tunjuk Queen pada Lina

"gua gak akan membeda bedakan setiap tahanan gua"

"karena di mata gua kalian itu sama SAMPAH!" tekan Queen pada kata 'sampah'

"bahkan lu lebih busuk dari sampah!" lanjutnya

"gua mohon lepasin gua hiks gua bener bener nyesel Queen gua khilaf gua ga tau kenapa gua bisa bersikap kayak gini" isak Lina dengan air mata yang terus mengalir

"lu pernah mikir gak si sebelum lu bertindak!" tukas Queen

"kalo lu cuma main main sama gua,gua mungkin masih bisa ngelepas lu but"

"lu bukan cuma main main sama gua"

"tapi lu juga main main sama abang gua!"

"atas dasar apa lu nyakitin abang gua!"

"GUA TANYA ATAS DASAR APA BGST!"

"DIA PERNAH BERBUAT SALAH APA SAMA LU SAMPE SAMPE LU JADIIN DIA BATU LOMPATAN!"

"PUNYA OTAK GAK SI"

"LU MIKIR GAK GIMANA KALO LU YANG ADA DIPOSISI DIA"

"DIA SAKIT MEN"

"LU TAU RASA SAKIT DIHATI ITU LEBIH SAKIT DARI PADA SAKIT SECARA FISIK!"

"APA GUA PERNAH NGEDIDIK LU UNTUK BERBUAT LICIK SAAT DI BDM!"

"NGGAK LIN GUA GAK PERNAH NGAJARIN KALIAN SOAL KAYAK GITU!"

"gua mohon lepasin gua hiks"

"jangan bunuh gua"

"gua udah gak punya siapa siapa lagi didunia ini"

"gua cuma sendirian sekarang"

"maafin gua"

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang