64. Kebenaran

7.7K 511 55
                                    

Malam kini telah berganti pagi. Terdapat dua orang insang yang masih terlelap didalam mimpinya. Hingga sinar matahari yang masuk kedalam kamar tersebut mengusik ketenangan dari salah satunya.

eughh

"uda jam berapa nih" gumam Queen sambil meraba nakas untuk melihat jam dihpnya

Queen langsung beranjak dari tidurnya dan pergi kekamar mandi untuk mencuci mukanya. Setelah itu Queen mencepol asal rambutnya lalu membangunkan Vino.

"sayang bangun" ucap Queen sambil menepuk pelan pipi Vino

eughh

"five minutes baby" ucap Vino dengan suara serak khas bangun tidur

"no,wake up"

"hm"

"mandi sana aku mau bikin sarapan buat kamu sama nyiapin keperluan kamu" seru Queen

"morning kissnya mana" pinta Vino manja

cup

"udah sana mandi ih"

"iya sayang iyaa"

Vino langsung beranjak dari tidurnya dan pergi kekamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Sedangkan Queen menyiapkan seragam dan juga sarapan untuk Vino.

"sayang sarapan aku mana" tanya Vino

"ini sarapan kamu"

cup

"makasih"

"iyaa....nanti pulang sekolah kamu ajak temen temen kamu main dimansion twinsnya"

"why?"

"udah ajak aja nanti kamu liat disana"

"oke"

"sekalian ajak Mei dkk"

"iyaa...aku udah sarapannya aku mau berangkat dulu ya"

"iya hati hati dijalan oke"

"iya hati hati dijalan oke"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(sarapan vino)

***

Setelah berpamitan pada Queen Vino langsung pergi menuju sekolahnya dengan mengendarai motornya. Seperti biasanya ia mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata rata.

Seperti biasanya ia selalu disambut oleh para fansnya mulai dari gerbang,parkiran,koridor hingga dikelasnya. Ia tak habis fikir apakah mereka tidak memiliki kesibukan hingga harus mengejar seseorang yang sudah jelas tidak menginginkan dirinya.

Setibanya didalam kelas ia melihat teman temannya sudah duduk dikursinya masing masing dan sibuk dengan kegiannya masing masing.

"hey vin baru nyampe lu" sapa Kenzi

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang