77. Punya otak!?

6.7K 450 154
                                    

Gua langsung jalan ketempat duduk gua dibelakang pojok. Gua duduk sendiri disana karena gua ga mau duduk sama orang lain.

"baru nyampe lu" tanya Sam

"hm"

"ada urusan apa si" tanya Kenzo

"ga penting"

"lu beneran izin sama pemilik yayasan"

"hm"

"miss Queen itu"

"hm"

"lu pernah ketemu dia" tanya Gibran

"hm"

"kek mana muka dia? cantik kaga?" tanyanya sekali lagi

"gtw"

"lah katanya lu pernah ketemu"

"dia pake topeng"

"apa jangan jangan muka dia burik? jerawatan? beruntusan? sampe dia make topeng mulu" ucap Gibran bertubi tubi

"ya ga lah ya kali orang kaya banyak duitnya bukanya burik kalo emang burik dia kan bisa oplas" ucap Kenzi

"oplas kalo berhasil tambah cantik kalo kaga berhasil? nambah cantik kaga nambah burik iya" seru Kenzo

"HEH ITU DIBELAKANG KENAPA RAME!!" bentak bu Sukma

"kita tu lagi mikir bu" ucap Gibran

"emang kamu bisa mikir?" ketus busuk

"astagfirullah bu saya bisa mikir juga lah saya kan punya otak" ucap Gibran dramatis

"monyet punya otak tu tapi ga bisa mikir" celetuk salah seorang siswa

"iya jangan jangan lu kembarannya" lanjut siswa lainnya

"ya kali cowo ganteng kayak gua kembarannya monyet"

"gua kira beneran muka lu mirip monyet tetangga gua soalnya" jelas murid tersebut

"iya monyet tetangga lu ngefans sama gua makanya oplas biar bisa mirip gua" ucap Gibran bangga

"sudah sudah kalian ini jangan cuma bisanya bikin rusuh dikelas kamu juga Vino kamu itu baru dateng bukannya merhatiin malah ngobrol" sentak bu Sukma

"istri saya bilang saya ga boleh merhatiin cewe lain" ucap Vino datar yang mengundang perhatian murid yang lainnya

"emangnya kamu punya istri?" tanya bu sukma

gua mutarin bola mata gua malas "punyalah emang kayak ibu"

"gini gini saya banyak yang naksir ya"

"banyak yang naksir tapi ga laku laku" celetuk Gibran

Sontak semua siswa yang ada didalam kelas menertawakan bu Sukma karena memang iya belum menikah sampai saat ini. Ia sudah beberapa kali dibicarakan dekat dengan pria namun tak kunjung menikah.

"KALIAN BERLIMA KELUAR DARI KELAS SAYA!!" bentak bu Sukma

"makasi busuk tadinya kita mau bolos karena udah disuruh keluar ya kita keluar aja ye gak guys" ucapi Gibran terkekeh

"yoi dong"

Gua sama temen temen gua langsung pergi kekantin setelah diusir dari kelas sama bu Sukma. Kita duduk meja pojok tempat yang biasanya selalu kita tempatin saat kekantin.

"gib pesen gih" suruh Kenzo

"gue mulu perasaan dah" cibir Gibran

"uda sana gib itung itung nambah pahala" seru Kenzi

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang