92. Party

7.4K 589 124
                                    

"aku ga sabar mau gendong dede bayinya" ucapnya sangat bersemangat

"iya nanti kamu bisa gendong dia sepuasnya,tapi vin ada yang aku heranin"

Vino menyerngitkan dahinya heran "apa?"

"perut aku besar banget seharusnya kalo sebesar ini tu usianya udah sekitar 7/8 bulan"

"mungkin kembar" celetuk Vino

"maybe yes,maybe no"

"kalo emang beneran kembar berarti aku top banget dong sekali masuk langsung jadi dua" ucap Vino dengan tampang mesumnya

pletak

gua jitak kepala dia kesal "sekali masuk apaan cobak" cibir gua

"ya kan bener yang"

"mana ada sekali"

"yang lainnya diluar loh yang cuma pas itu aku sengaja didalem biar cepet jadi"

"di-lu-ar!! di-da-lem!! ga usah ambigu nanti otak readers pada kotor karena kemesuman kamu" cibir gua

"ga mesum ga normal" belanya

"halah ga usa nutup nutupin gitu"

"ya mon maap readers lu pada tau lah ya cowo kek gimana ye kan masa gua makan wortel gila aje gua kek begitu"

"stop bahas aneh aneh!!"

"iya iya,kamu ga mau usg aja yang?" tanya Vino

"ga"

"kenapa?"

"biar jadi kejutan"

"cepet keluar ya de daddy ga sabar mau gendong kamu" ucap Vino lembut sambil ngelus perut buncit gua

"iya daddy" jawab Queen dengan suara yang dibuat buat

"sayang temen temen aku minta aku nyanyi buat ngisi acara disekolah" seru Vino

"terus"

"kamu ngizinin apa nggak?" tanyanya

"kalo kamu mau nyanyi ya nyanyi kalo ga mau ya ga usah kan yang mau tampil kamu" jelas gua

"tapi aku mau saran kamu kalo kamu bilang iya aku bakalan nyanyi kalo kamu bilang nggak aku ga akan nyanyi"

"ikutin kata hati kamu"

"oke,oh iya El mana yang"

"dia tidur dikamarnya"

"kamu bobo juga yuk kamu pasti cape"

"peyukk" pinta gua manja

"ututu sini peyuk"

Vino meluk gua dengan hati hati supaya ga neken perut gua yang udah mulai membesar.

***

Sekarang adalah malam dimana pesta perayaan kenaikan kelas untuk kelas 10 dan juga 11. Sedangkan pesta untuk kelas 12 adalah besok malam.

Semua murid sudah berkumpul disekolah mengenakan gaun dan juga tuxedo yang melekat ditubuh mereka.

Kehadiran sebuah mobil limousine berhenti tepat didepan gerbang.

Tak lama pintu terbuka dan keluarlah seorang pria tampan diikuti oleh seorang anak kecil yang tak kalah tampan dengannya.

Tak lama pintu terbuka dan keluarlah seorang pria tampan diikuti oleh seorang anak kecil yang tak kalah tampan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang