95. Balas dendam

7.4K 639 285
                                    

Setelah beberapa jam terlelap di roptoff Queen mulai terbangun. Ia mengerjab ngerjabkan matanya berkali kali untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke korneanya.

Yang pertama ia lihat adalah wajah tampan seorang pria yang berstatus sebagai suaminya itu. Wajahnya terukir dengan amat sempurna.

Tanpa ia sadari Vino sedari tadi sudah bangun dan ia dapat melihat bahwa gadisnya ah ralat wanitanya sedang mengagumi dirinya.

"udah puas natapnya hm" ucap Vino dengan suara seraknya

"eh kamu kok bangun" kaget Queen

"udah puas natapnya?"

"dih siapa juga yang natap kamu" elaknya

"emang aku ada bilang kalo kamu natap aku?"

skak!

"ah kamu mah" ucap Queen malu malu lalu menutup wajahnya dengan telapak tangannya

Vino terkekeh lalu membuka tangan Queen yang menutupi wajah cantiknya "kenapa? malu?"

"au ah kamu nyebelin aku ngambek" rajuknya

"mana ada orang ngambek ngasih tau sayang"

"ada buktinya aku ngasi tau"

"suka suka kamu ajalah"

kruyuk kruyuk

"wih bunyi apa tuh" goda Vino

"diem deh! ini juga gara gara kamu!" ucap Queen mendengik kesal

"iya iya aku yang salah" ucap gua pasrah

"emang kamu salah kok"

"sekarang kamu mau apa hm?"

"makan mie ayam pedes pake banget"

"ga usah pedes ya"

"ga mau maunya pedes pake banget"

"yaudah pedes aja tapi"

"ih tapi kan ak-"

"pedes aja atau nggak sama sekali" potong gua cepat

"yaudah iya"

Vino menggandeng tangan Queen untuk keluar dari roptoff. Sebelum itu ia membuka pintu rooftop yang sedari tadi ia kunci dari dalam agar tidak ada yang mengganggu mereka.

"kamu duluan aja,aku mau kekamar mandi dulu" ucap Queen saat dianak tangga

"mau aku antar?" tawar Vino

"ga usah aku bisa sendiri kok"

"kamu yakin?" tanya Vino memastikan

"iya sayang"

"yaudah hati hati ya,ponsel kamu mana?"

Queen mengeluarkan ponselnya dari sakunya lalu menunjukkannya "ini"

"kalo ada apa apa langsung telfon aku, hpnya jangan sampai mati gpsnya jangan dimatiin" jelas Vino pada Queen yang diangguki okeh empunya

"iya iya kamu cerewet banget sih" cibir Queen

"aku gini cuma sama kamu yang" bela Vino

"iya.....udah ah aku udah kebelet tau"

Queen segera meninggalkan Vino menuju kamar mandi. Queen terus menunduk saat melewati koridor.

Tak sedikit orang yang menatapnya sinis dan juga mencibir dirinya karena bisa berdekatan dekan MWG dan juga Vino.

"ini cewek yang dibela Vino bukan sih?"

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang