18. Izin

7.4K 434 1
                                    

Sesampainya Queen dimarkas BDM Queen langsung disambut oleh para penjaga dan Queen hanya menganggukkan kepalanya saja. tetapi saat queen masuk kedalam markas Queen dikejutkan dengan keadaan markas yang sangat kacau bungkus makanan dimana mana dan juga sampah yang berserakan. Queen tau siapa pelaku dari seluruh kekacauan ini siapa. Sedangkan si pelaku belum menyadari kehadiaran Queen disini.
akhirnya Queen berdehem untuk menarik perhatian mereka.

"ehem"

"siapa si yang-eh Queen sejak kapan kamu disini sayang" tanya Rian

"iya dek kamu kamu nyampe-" lanjut Zaki terpotong

"tadi"

"abang kangen banget sama kamu pelukk" ucap Zaki dan Rian bersamaan

Fyi Zaki dan Rian adalah salah satu tangan kanan Queen yang mengurus markasnya di indonesia umur Zaki dan Rian itu 2 tahun lebih tua dari Queen.

Queen bukannya menerima pelukan mereka tapi ia malah memundurkan langkahnya agar tidak dapat dipeluk oleh mereka berdua.

"kamu ko mundur kamu gak kangen abang" ucap Zaki lirih

"kamu gak sayang sama bang lagi dek" ucap Rian lirih

"ga"

"hiks masa ka-mu gak hiks ka-ngen ki-ta hiks" ucap Zaki terisak

"beresin" ucap gua datar dan dingin

"hah?"

"ck beresin semua kekacauan ini"

Zaki dan Rian bingung apa yang dimaksud oleh Queen lalu mereka celingak celinguk melihat keadaan sekitar ternyata memang sangat kacau.

"hehe maap Queen" ucap Zaki dan Rian bersamaan sambil cengengesan setelah menyadari ulah mereka berdua

30 menit kini telah berlalu keadaan markas kembali seperti semula yaitu tertata dan rapi tanpa ada sampah yang berserakan. Kini Zaki dan Rian rudah terduduk dilantai karena kelelahan setelah acara bersih bersih mereka.

"kalian ga kangen Queen?" ucap Queen tiba tiba

"hah?"

"kalian gak kangen Queen gak mau peluk gitu" tanya Queen

"loh bukannya kamu gak kangen kita" tanya Zaki

"iya bukannya kamu marah ya" lanjut Rian

"ck siapa yang marah Queen itu cuma kesel gara gara markas berantakan" ucap Queen jengah

"oohh"

"jadi gak mau peluk" ucap Queen sambil merentangkan tangannya

"aaa Queen" pekik Zaki dan Rian bersamaan lalu memeluk Queen dengan erat

"se-sek le-lep-phas" ucap Queen terbata bata

"eh maaf Queen hehe" ucap Rian cengengesan

"hm"

"Queen kamu tau soal pertemuan mafia itu" tanya Zaki

"hm"

"jadi kamu mau pergi sama siapa"

"sendiri"

"loh kenapa kamu mau pergi sendiri?" tanya Rian heran

"huftt abang pertemuan mafia itu cuma buat leader aja dan yang boleh pergi kesana itu cuma leadernya tanpa ada orang lain" jelas Queen panjang lebar

"oh iya ya abang lupa hehe"

"jadi kamu mau berangkat kapan" tanya Zaki

"besok"

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang