37. Gay

6.9K 406 0
                                    

Mei dan Lina langsung ikut memeluk Queen dengan erat sedangkan Zia hanya memandang mereka datar namun mata dan juga hidungnya memerah.

"zi lu gak mau meluk gua juga" tanya Queen  lembut

tangis Zia pecah "hiks lu jahat lu kenapa gak lawan mereka hah hiks lu ngebiarin mereka menang hiks lu ngebiarin mereka ngerusak muka mulus lu lu-"

"udah tenang ya gua gapapa kok gua kan kuat hehe" ucap Queen cengengesan

Queen dkk langsung melepas pelukan mereka dan langsung menatap Queen datar.

"lu mah ngerusak suasana mulu" cebik Zia kesal

"Queen"

"iya sha kenapa"

"maaf"

"for what?"

"maaf Risha gak ngasih tau Queen soal rencana Friska dkk"

Queen diam.

"emang lu udah tau?" tanya Mei

"iya waktu itu Risha liat mereka ngerencanain buat nyakitin Queen tapi risha lupa buat ngasih tau kalian" ucap Risha pelan sambil menundukkan kepalanya

"lu gak becanda kan"

"nggak kok"

"ceritanya gimana" tanya Queen

"jadi gini...."

#flashback on

kring kring kring

"Enzi kita mau masuk atau gimana" tanya Lina

"bolos"

"beneran?" tanya Mei mamastikan

"hm"

"mau bolos dimana?" tanya Zia datar

"rooftop"

"eh kita boleh ikut ga kita mau bolos juga soalnya" tanya Kenzi kikuk

"Queen" panggil Lina

"hm"

Queen dkk dan Vino dkk berjalan beriringan menuju roptoff.

"Queen" panggil Risha

"hm"

"kalian kerooftop duluan aja aku mau kekamar mandi dulu"

"mau gua temenin gak" tanya Lina

"ga usah aku bisa sendiri"

"yaudah nanti nyusul" seru Queen

"oke"

Risha langsung pergi ketoilet dan masuk kedalam salah satu bilik kamar mandi. Namun tak lama setelah itu terdengar suara pintu yang didobrak sasha masih berdiam didalam kamar mandi.
Ia melihat kearah luar ternyata yang mendobraknya adalah Friska dkk.

brak

"siapa sih"

"lah itu cabe ngapain cobak" gumam Risha

"keluar kalian semua!" bentak Friska pada semua orang yang ada dikamar mandi

Mendengar bentakan dari friska yang berstatus sebagai Queen bully mereka langsung keluar dengan tergesa gesa karena takut menjadi bahan bullyan mereka.

"gua gak trima gua diginiin" ucap Friska tajam

"wah wah gak beres nih mending aku rekam aja kali ya" ucap Risha pelan

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang