109. Pelakor

Mulai dari awal
                                    

"el?"

"iya lah siapa lagi kalo bukan tu bocil"

"tidur"

"kenapa ga diajak kemari dih kangen gua main sama tu bocah"

"malem"

"maksudnya?" tanya Rian tak paham

"udah malem dia tidur"

"baru juga jam segini"

Queen tak menjawabnya ia malah bertanya balik "dimana?"

"apanya yang dimana?"

"dia"

"ooh dia udah ada ruangan biasa"

"hm"

"lu langsung mau maen?" tanya bang Zaki

"hm"

"lu ikut maen juga king?" tanya Rian

"hm"

"ah elah gak laki gak bini sama aja dingin" gumam Rian pelan

"kita denger!" ucap Queen dan Vino dingin

"hehe pis"

Queen dan Vino tidak menghiraukan itu mereka langsung masuk kedalam menuju ruang penyiksaan.

Didalam markas itu ada banyak ruangan seperti ruang tahanan,ruang penyiksaan,ruang latihan,ruang rapat,dan masih banyak lagi ruangan lainnya.

"siapa kalian" tanya Lina

"hey tidak mungkin kau tak mengenali kami bukan" ucap Queen dengan seringainya

Lina paham betul dengan seringai tersebut "gak ga mungkin" ucap Lina menggeleng gelengkan kepalanya

"wah sepertinya kau sudah ingat dengan kami,haruskan kita membukanya sekarang?" tanya Queen pada Vino

"baiklah"

Queen membuka penutup wajahnya dahulu dari pada Vino. Tubuh Lina langsung menegang ketika melihat wajah Queen.

Yap Lina. Queen sudah merencanakan tentang penculikan Lina dari tahanan. Tapi ia membuat penculikan tersebut seakan akan percobaan pelarian diri dari tahanan.

"lu-"

"ya ini gua,kenapa kaget" potong Queen dengan jekehannya

"LU ITU UDAH MATI! LU GAK MUNGKIN IDUP LAGI!" bentak Lina

"siapa bilang gua udah mati?" tanya Queen sambil bersendekap dada

"LU UDAH MATI KARENA GUA LIAT DENGAN MATA KEPALA GUA SENDIRI MOBIL LU KETABRAK!"

"gimana lu bisa liat kalo disana sepi?"

"ka-karena"

"karena lu yang nyuruh orang itu buat nabrak mobil gua right?" potong Queen cepat

"ga lu nggak mungkin idup lagi" bantah Lina

"lah gua kaga pernah mati neng gua masi idup sehat walafiat"

"ta-tapi"

"gak semudah itu untuk membunuh seorang queen off the darkness lu tau siapa yang ada disamping gua"

Lina terdiam beberapa saat "jangan bilang kalo dia"

Seolah paham alur fikiran lina Queen langsung menjawabnya "ya dia adalah king off the darkness atau yang lu kenal dengan nama vino"

Vino membuka topengnya dan menampaknya wajah datar dan aura dinginnya.

"vin akhirnya kamu dateng"

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang