ekstra chapter 2

558 105 221
                                    

Menunggu senja mengajarkan kepadaku
bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang indah dan berharga itu
harus melalui jalan yang berliku dan waktu yang lama

"DAVID! BALIKIN HP KAKAK DONG!" teriakan seorang gadis terdengar dari lantai dua rumah Taeyong

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"DAVID! BALIKIN HP KAKAK DONG!" teriakan seorang gadis terdengar dari lantai dua rumah Taeyong.

"HALO KAK JIHOON, KAK YURA GALAK, AW!"

Gubrak

Gedubug

Gubrak

"KAK YURA!

Seperti itulah gambaran keramaian keluarga Taeyong setiap harinya. Seulgi dan Yuna yang masih sibuk di dapur sudah tidak menghiraukan keributan antara Yura dan David yang tak ada hentinya.

Memang diantara mereka Yura lah yang paling sayang dan perhatian pada David. Namun menurut Yura, belum puas rasanya kalau seharian tidak mendengarkan teriakan kesal dari adik laki-lakinya ini.

David pun juga kalau ada apapun selalu lari kepada Yura, termasuk jika anak itu butuh sesuatu atau butuh teman cerita. Anak itu juga tak pernah absen setiap harinya untuk aktif mengganggu setiap kegiatan Yura.

"AAAAAAA AYAH! TOLONG ADA ORANG GILA!" teriak gadis berusia tujuh belas tahun itu sambil berlari menuruni tangga.

Sepertinya, waktu memang berjalan terlalu cepat. Padahal baru kemarin si kembar dilahirkan, tak terasa sekarang gadis itu sudah tumbuh cantik dan menjadi incaran para lelaki di sekolahnya. Ya, selain cantik, para lelaki yang mendekati dua gadis itu juga karena mereka cucu pemilik sekolahan dan mau numpang tenar disana. Namun, ada juga yang benar benar tulus berteman dengan mereka, contohnya Jihoon, Yoshi, Asahi, dan dua teman wanitanya.

David juga sekarang sudah tubuh menjadi lelaki yang tampan, wajahnya begitu mirip dengan ayahnya. Pastinya, ia menjadi mostwanted di sekolahnya bersama Gava, Vino, dan Hani Anandra anak gadis pasangan Lucas dan Yuqi.

"AYAH BATU TANGKAP KAK YURA YAH!" sahut David sambil membawa sulak.

Taeyong yang merasa aktivitasnya terganggu segera meremas kasar koran ditangannya. "KALIAN DIAM ATAU SEMINGGU AYAH POTONG UANG JAJAN KALIAN?" bentak Taeyong yang membuat keduanya terdiam seketika.

Taeyong beranjak dari duduknya, berjalan mendekati Yura yang masih mematung dibelakang sofa. "Yura, kamu itu udah SMA, udah besar loh. Sekali kali jangan kaya anak anak bisa?"

YOUNG PAPA Kde žijí příběhy. Začni objevovat