35

339 95 121
                                    

Suatu saat, kamu akan sangat merindukan sesuatu hal yang pernah kamu rasakan saat dulu bersama,
ketika kamu kehilangan momen tersebut

Setelah sempat koma selama lima hari, kini kondisi Tiffany sedikit lebih membaik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah sempat koma selama lima hari, kini kondisi Tiffany sedikit lebih membaik. Hanya saja, wanita itu begitu kaget dan tidak bisa menerima kenyataan kalau suaminya pergi dan dirinya juga mengalami lumpuh di kakinya. Selain itu, dokter juga memvonis bahwa ia mengidap kanker hati yang disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Hari ini adalah hari pertama Yuna resmi menjadi siswa di salah satu TK milik keluarga Choi. Sepulang sekolah, Yuna merengek untuk ikut menjemput Tiffany pulang dari rumah sakit.

Joy dan Yuna lebih dulu ke ruangan Tiffany, sedangkan Taeyong memisahkan diri mengurus administrasi. Setelah semua selesai, mereka segera menuju kontrakan yang sudah disewa Taeyong. Tidak besar, tapi cukuplah untuk tinggal bersama sekeluarga.

Taeyong mengangkat tubuh Tiffany dan membawanya ke kamar yang sudah disiapkan. Dari tadi, wanita itu hanya diam tak bergeming mungkin karena masih  shock sama semua yang terjadi padanya.

"Mama istirahat yang cukup ya, Taeyong mau lanjut kerja dulu. Kalau ada apa apa, di rumah ada Joy sama Yuna," ucap Taeyong sembari mengusap dahi Tiffany.

Melihat sampai sekarang Tiffany tidak merespon, Taeyong pun berdiri dan berjalan keluar tanpa menutup pintu kamar mamanya. Menghampiri Yuna yang baru saja selesai berganti pakaian. "Yuna, ayah balik kerja dulu ya. Kalau nenek panggil, kamu ke kamarnya, ok?"

"Ok ayah, Yuna mau belajar di kamar nenek aja."

"Pintar anak ayah, baik baik di rumah ya. Bilangin tante Joy kalau ayah udah berangkat lagi."

"Pasti ayah, siap," jawab Yuna sambil menggendong tasnya menuju kamar Tiffany.

Sampai di luar rumah, Taeyong berpapasan dengan Jennie yang baru saja pulang membawa barang belanjaan. Memang deh orang itu tidak pernah memikirkan ekonomi keluarga yang semakin menurun.

"Dari mana saja Lo?" tanya Taeyong sinis.

"Ya shopping lah, mau ngapain lagi emang. Oh ya, mama udah boleh pulang kan? Berarti, jatah belanja gue balik normal lagi dong?"

Plak....

Jennie mengusap bekas tamparan Taeyong dipipinya. "Kok aku ditampar sih kak, kan bener aku ngomong!" protesnya.

"Bener apanya ha? Lo ngga capek apa dimanfaatin sama cowok Lo terus? Ha?"

"Maksud kakak apa sih, aku ngga paham tau. Orang cowokku ngga kaya gitu ko," elaknya, tapi Jennie juga sedikit berfikir tentang apa yang diucapkan Taeyong barusan.

YOUNG PAPA Where stories live. Discover now