Selesai memakaikan gaun untuk Yuna, Taeyong juga bersiap dengan jas nya. Pria itu berjalan dan berhenti di depan cermin, melihat pantulan wajahnya juga pakaian yang ia kenakan hari ini yang sama persis dengan yang ia pakai saat ia menghalalkan Seulgi. Tapi hari ini ia menggunakan bajunya lagi.

Sedih bercampur marah menyelimuti hati Taeyong, mengapa disaat kondisi seperti ini dia tak bisa berbuat apapun. Mengapa ia tak mengejar Seulgi dari kemarin kemarin. Ya, dia memang kecewa, tapi hatinya juga tidak bisa ia bohongi. Dia sangat mencintai wanita itu.

"Memang hari ini Lo udah menang Jennie, tapi tidak dengan besok dan seterusnya. Gue bukan seperti yang Lo pikirin," batin Taeyong dengan senyum smrik terbit diwajahnya.

Ya, jangan kalian pikir Taeyong cuma diam mengikuti alur permainan mamanya. Dia masih waras, dia juga punya otak.

"Ayah, Yuna atut."

Taeyong menoleh ke tempat Yuna duduk, ia menghampirinya dan langsung mendekapnya. "Yuna anak pemberani. Jangan takut, ingat Yuna lebih kuat dari Frozen."

Yuna mengerucutkan bibirnya, ia mencubit pergelangan tangan ayahnya. "Ih, Yuna sukana lapunzel ayah. Dia bisa melawan mamanya yang nakal."

"Nah iya, nanti kalau kamu punya mama nakal, kamu kaya Rapunzel ya nak. Lawan aja, jangan takut."

"Sipp ayah, nanti Yuna lawan bunda Seul...."

"Eh, jangan. Kalau bunda Seulgi, nanti Yuna dosa, Yuna nggak mau kan masuk neraka?" sahur Taeyong, apa apaan coba. Yang ia maksud adalah jika suatu saat Jennie nyakitin Yuna kan anak itu bisa membalas, mengapa malah sampai ke Seulgi.

Yuna mengangguk paham. "Jadi yang boleh Yuna balas bunda Yuna yang bukan bunda Seulgi dong ayah?"

"Iya, yang lain. Sip kan?"

"Ok sipp ayah."

Ya biarpun ajaran yang sesat, namun Taeyong juga harus mengajarkannya untuk jaga jaga. Ok lah, Yuna anaknya nurut dan bisa diajak kompromi.

Halaman villa yang di dekor sebagus dan semewah mungkin menjadi saksi dimana Taeyong mengucapkan ijab qobul di depan orang tua Jennie dan tamu undangan lainnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halaman villa yang di dekor sebagus dan semewah mungkin menjadi saksi dimana Taeyong mengucapkan ijab qobul di depan orang tua Jennie dan tamu undangan lainnya. Aneh bukan, kemarin ia bisa mengucapkannya secara lantang di depan Siwon, tapi ini saat pengucapan yang ketiga kalinya ia baru benar.

Ya, acara resepsi akan dilaksanakan sebentar lagi. Bukan menunggu Jennie selesai ganti gaun, Taeyong malah memilih berkeliling villa dengan Yuna. Entah lah, dia benar benar tidak punya semangat sedikit pun untuk acara ini.

Acara pun dimulai, ia berjalan menghampiri Jennie yang sudah bersama Tiffany di depan sana. Seperti acara pernikahan biasa, ia menggandeng tangan istrinya dan berjalan menuju kursi pelaminan. Tak lupa dengan Yuna yang juga setia Taeyong gandeng.

Biarpun sang istri mengenakan gaun yang indah, namun di mata Taeyong, tetap biasa saja. Lebih cantikan Yuna yang tanpa terpoles make up sedikitpun.

YOUNG PAPA Where stories live. Discover now