Chapter 18

174 147 51
                                    

Ini semua bukan keinginanku, namun itulah rencana-Nya. Mungkin kah aku untuk bisa kembali bangkit? Ya aku harus bangkit, sedalam apapun aku jatuh, maka pasti ada jalan lain yang menunjukan jalan keluarnya.

Trying To Stay

________________

________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mamah." Lirih pemuda itu terkejut dengan orang yang tak sengaja Ia tabrak.

"Kamu?!" Tanya wanita paruh baya itu.

"Aku Azwar." Lontar Azwar membuat wanita paruh baya itu terkejut.

****

Beberapa bulan kemudian...

"Kita kumpul di cafe yang lagi rame aja yuk! Katanya sih enak, udah buka cabang juga," ujar Afzal mengajak para sahabatnya yang tak lain Amran, Maulana dan Bagas.

"Apa nama cafe nya?" Tanya Maulana.

"Shancafe," sahut Bagas santai.

"Lah lo udah tau Gas?" Tanya Amran pada Bagas.

"Udah, gue gak sengaja nguping adek gue ngomongin mulu itu cafe," ujar Bagas lagi.

"Owalah," ucap Afzal.

"Jadi yaudah yok ! Lagian gak ada kelas lagi." Ajak Afzal lagi.

"Oke," sahut yang lain pada Afzal.

****

"Wahh rame bet, duduk dimana nih?" Ujar Maulana yang terkejut dengan keadaan di cafe tersebut.

"Tuh di pojok masih ada yang kosong," ucap Bagas mengajak mereka.

Mereka duduk di meja yang di tunjukkan oleh Bagas. Memang situasi di cafe tersebut cukup ramai, padahal yang mereka kunjungi adalah cabang dari pusatnya.

"Katanya cafe ini baru berjalan sekitar beberapa bulan, tapi udah rame banget kaya gini." Sahut Afzal pada mereka.

"Lo tau dari mana?" Tanya Amran yang  sedang mengaduk minumannya dengan sedotan.

"Gue tau karena adek gue yang bawel ngoceh mulu," jawab Afzal.

Seorang wanita bermasker dan memakai kaca mata hitam memasuki wilayah cafe dengan di sambut baik dari para pekerjanya. 'Mungkin itu pemiliknya ya? Tapi kek masih muda banget, dari gerak geriknya kek sering liat, tapi siapa?' Pikir Amran di hatinya yang masih memperhatikan wanita itu. Pandangan mereka bertemu secara tak sengaja, wanita itu segera memutuskan kontak matanya.

"Ran liat apaan lo?" Tanya Bagas curiga yang sejak tadi Amran hanya diam.

"Nggak ada," jawab Amran.

***

Trying To Stay [END]Where stories live. Discover now