"iyain"
"mau pesen apa lu pada"
"mie ayam,es teh manis" ucap Vino
"samain aja biar cepet" seru Sam
"wokeh tunggu bentar ya para curut curutku"
Ga lama setelah Gibran pergi buat pesen makanan diwarung dia dateng sama akang penjualnya dengan tangan berisi nampan penuh makanan.
"nih pesenan kalian"
"thanks/makasih"
"yoi"
"makasih mang udah dibantu bawa"
"iya den sami sami"
Gua sama temen temen gua langsung makan makanan yang udah kita pesen tadi sampe ga sadar kalo sekarang udah masuk jam istirahat.
(mie ayam pesanan Vino dkk)
(es teh manis)
***
kring kring kring
Semua murid yang ada di QIHS berhamburan menuju kantin sekolah. Kantin yang tadinya tenang sekarang menjadi sangat ramai.
Tak lama kemudian terdengar sorakan dari para siswa karena kehadiran segerombolan gadis. siapa lagi kalau bukan Mei dkk.
"kiw cewe"
"pagi pagi udah liat hidadari aja"
"neng Zia mukanya datar amat neng"
"Risha senyummu candu untukku"
"Lina i love you"
"calon istri gua tuh"
"jodoh kuu"
"calon makmum gua makin hari makin cantik aje"
"hai kita gabung ya" ucap Mei sambil tersenyum
YOU ARE READING
Takdir [end]
Teen Fiction"kamu mau jadi apa nanti?" "orang kaya yang kerjanya cuma rebahan" jawab someone dengan santai *** "LU ITU UDAH MATI! LU GAK MUNGKIN IDUP LAGI!" bentak someone *** "ya! dia! CEWEK YANG LU SEBUT IBLIS ITU CEWEK GUA NJG!" tunjuk someone pada kekasihn...
77. Punya otak!?
Start from the beginning