"bener juga lu tapi cara kita masuk disana gimana" tanya Lina
"gua punya kenalan anak sana gua bisa minta bantuan dia"
"gua setuju" setuju Lina
"kalian berdua gimana" tanya Mei pada Zia dan Risha
"aku ngikut ajalah"
"oke"
"yaudah guamau hubungin temen gua dulu"
"oke/hm"
xxxxx
memanggil.....
berdering....
tut"hallo"
"ini gua Mei"
"iya gua tau napa"
"lu anak BWMkan"
"iya lu tau itukan"
"gua boleh minta tolong gak"
"apaan"
"gua pingin gabung sama BWM"
"hah?bukannya lu anggota BDM"
"gua dikeluarin"
"ko bisa si"
"gua sama sahabat gua di anggap penghianat gila ga sih tu leadernya"
"hahaha lu dibelakang dia aja berani ngomong gitu coba didepannya udah ditebas kali pala lu"
"yayaya jadi gimana lu bisa bantu gak"
"iya bentar gua mau tanya dulu sama ketua"
"yoi tar lagi langsung kabarin gua"
"iya iya bacot lu ah"
tut tut tut
"dia bisa bantu kita,kita tinggal nunggu info dari dia"
"oke/hm"
ting
xxxxx
lu bisa dteng kemarkas BWM besok buat testnya,untuk lokasinya gua bakalan share lokasinya ke lu
oke thx
"besok kita bakalan ikut testnya jadi sekarang kita tidur lebih cepet siap siap buat besok""oke good night"
"too"
Mei dkk langsung memejamkan matanya. dan tak lama kemudian mereka terlelap. dan mulai masuk kealam mimpi mereka.
***
Sehabis perdebatan panjang sama Mei dicafe gua mutusin buat balik kemansion karena gua udah cape banget. Gua ga langsung mandi tapi gua nyempetin buat berendam dulu. Setelah gua mandi gua ngerasa bosan jadi gua ngechat Vino aja. Dan Vino ngajak gua buat keluar. Gua langsung siap siap dan nungguin Vino buat dateng.
"SAYANGG" teriak Vino dari bawah
"APAA"
"KAMU DIMANAA"
"AKU ADA DIKAMAR"
***
Vino langsung berlari memasuki kamarnya lalu memeluk Queen daru belakang dengan erat.
"sayangg"
Queen membalik badannya lalu memeluk Vino "kenapa hm?"
"aku kangenn tauu,masa tadi kamu dipermaluin kayak gitu sama temen kamu" ucap Vino cemberut
"udah gapapa sayang"
"tapi mer-"
"aku gapapa kok,mending sekarang kita pergi tadi kamu bilang kamu mau ngajak aku keluar kan" potong Queen cepat
"oh iya ya,yaudah yukk" ajak Vino
Vino dan Queen langsung berjalan keparkiran dan memasuki mobilnya lalu pergi ketempat tujuan mereka. Vino mengendari mobilnya sambil menggenggam sebelah tangan Queen.
"sayang"
"iya kenapa hm"
"kita mau kemana"
"suatu tempat yang indah"
"kemana ish kamu mah"
cup
Vino mengecup punggung tangan Queen "bentar lagi kita nyampek kok kamu yang sabar"
Queen memalingkan wajahnya kearah samping "bodo ah-"
***
TBC!Sudah Direvisi,21 Agustus 2021
YOU ARE READING
Takdir [end]
Teen Fiction"kamu mau jadi apa nanti?" "orang kaya yang kerjanya cuma rebahan" jawab someone dengan santai *** "LU ITU UDAH MATI! LU GAK MUNGKIN IDUP LAGI!" bentak someone *** "ya! dia! CEWEK YANG LU SEBUT IBLIS ITU CEWEK GUA NJG!" tunjuk someone pada kekasihn...
59. Rencana
Start from the beginning