eughh

Queen bangun terlebih dahulu dibandingkan Vino. Queen menatap lekat wajah suaminya itu. Sungguh ciptaan tuhan yang sempurna. Namun ia harus menahan malu karena terciduk Vino sedang memandang dirinya.

"aku tau aku tampan" ucap Vino tiba tiba dengan nada serak khas bangun tidur

"hah? loh kamu udah bangun"

"iya aku udah bangun sejak istri aku yang cantik ini natap aku intens" ucap Vino terkekeh

"siapa cobak yang mandangin kamu" elak Queen

"kamu lah"

"mana ada aku mandangin kamu kayak kurang kerjaan aja" cibir Queen

"kamu emang mandang aku tadi kok"

"iyain aja,sana ah aku mau mandi" ucap Queen sambil mencoba melepaskan pelukan Vino

Namun sebesar apapun usaha Queen tenaga Vino jauh lebih besar dibanding dirinya. Jadi bukannya terlepas Vino malah semakin memeluk queen erat dan menghirup aroma vanila dari tubuh dan juga rambut Queen.

"sana ish aku mau mandi" rengek Queen

"ga mau" ucap Vino cuek

"lepas vinn" geram Queen

"morning kiss duluu"

"ga mau kamu bauk"

"yaudah aku ga bakalan lepasin kamu"

"ish iya iya"

cup

"udah puas kamu hah!"

Vino tertawa lepas melihat wajah kesal Queen "puas bangett"

Vino lansung melepas pelukannya dan Queen langsung berlari memasuki kamar mandi. Vino yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepala memihat tingkah laku istrinya yang sangat memggemaskan itu. Tak lama kemudian Queen keluar dari kamar mandi dengan seragam lengkapnya.

"sana kamu mandi" suruh Queen pada Vino

"iya sayang iya"

"hm"

"jangan lupa siapin baju aku"

Queen memutar bola matanya malas "gak usah dikasih tau juga bakalan aku siapin"

"yaudah aku mau mandi bye bye jangan kangen"

"gila" umpat Queen pelan

Queen langsung menyiapkan semua keperluan sekolah Vino. Setelah itu Queen langsung turun kebawah dan menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Usai membuat sarapan Queen kembali lagi kekamarnya untuk memanggil Vino.

"sayang ayo sarapan"

"iya bentarr"

"dasi kamu mana" tanya Queen

"tuh dikasur" tunjuk Vino dengan dagunya

Queen mengambil dasi Vino yang ada dikasur "sini deketan"

Vino langsung mendekat kearah Queen.

"nunduk" perintah Queen yang langsung dituruti oleh Vino

Queen langsung memasangkan dasi Vino dan merapikan pakaian serta rambut Vino yang berantakan "nah kalo ginikan rapi,ayo sekarang kita sarapan"

"hm"

Queen dan Vino berjalan beriringan menuju ruang makan dengan tangan Vino yang melingkarkan dipinggangnya. Sesampainya diruang makan merek berdua langsung memakan makanan mereka dengan tenang.

 Sesampainya diruang makan merek berdua langsung memakan makanan mereka dengan tenang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(sarapan Queen dan Vino)

"sayang kamu beneran mau sekolah" tanya Vino

"iya"

"mending jangan deh yang aku gak mau kamu disakitin lagi" saran Vino

"aku gapapa kok" ucap Queen meyakinkan

"kamu bersikap seolah olah kamu gapapa tapi hati kamu berkata lain,kamu bisa bohong dihadapan semua orang tapi kamu gak bisa bohong sama aku,hati aku juga sakit liat kamu disakitin yangg jangan sekolah yaa" lirih Vino

"vin percaya sama aku aku gak bisa ngehindarin mereka aku harus bisa ngehadapin semuanya" jelas Queen

"huft oke"

"nanti kamu harus bersikap kayak mereka ke aku ya"

"tap-"

"vinn"

"oke fine"

"nah gitu dong"

Vino mencebikkan bibirnya kesal "kamu mah ga asik"

"udah gak usah cemberut kayak gitu ih nanti gantengnya ilang" ucap Queen terkekeh

"ga akan ilang orang gantengnya permanen" ucap Vino cuek

"mulai lagi deh pedenya"

"hehe kamu berangkat sama aku ya" ajak Vino

"ga bisa gitu lah aku berangkat naik mobil aku aja"

"tap-"

"vinn"

"ish kamu mah" kesal Vino

"udah sana berangkat itu susu kamu habisin"

"iya iya"

Vino langsung menghabiskan susunya dan berpamitan pada Queen.

"aku berangkat dulu ya"

"iya"

"kamu beneran gak mau bareng"

"nggak"

"benerann"

"udah ih sana berangkat"

"iya iya"

"udah sana"

"salim dulu sama suami gimana sih istri ini"

"iya suami"

cup

Queen mengecup punggung tangan Vino.

"nah gitu dong" ucap Vino terkekeh

cup

Vino mengecup kening Queen lama "aku berangkat,kamu hati hati dijalan dan jangan dengerin omongan orang"

***
TBC!

Sudah Direvisi,21 Agustus 2021

Takdir [end]Where stories live. Discover now