.....

"gua ada kerjaan buat lu"

....

"ada gampang kok kerjaan lu"

.....

"di cafe ******"

....

tut tut tut

Gabriela langsung mengganti pakaiannya dan bersiap siap untuk bertemu dengan orang yang tadi ia telfon di telefon.

Namun tanpa ia sadari semua pembicaraannya tadi telah direkam oleh alat pengintai yang sengaja dipasang oleh seseorang didalam kamarnya.

Sesampainya Gabriela dicafe tempat ia membuat janji dengan temannya itu,ia langsung mencari keberadaan temannya diseluruh penjuru cafe. Setelah menemukan temannya Gabriela langsung menghampirinya.

"sorry gua telat tadi macet" ucap Gabriela pada seorang laki laki berhodie hitam dan juga memakai masker

"yoi gapapa santai aja,soo apa kerjaan yang lu maksud itu"

Gabriela langsung mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto dirinya dan seorang om om sedang berada di club.

"lu edit foto ini dan ganti wajah dia pake wajah cewek ini gimana lu mau gak"

"oke kalo cuma kayak gini mah gampang buat gua" ucap pria itu sombong

"lu edit foto ini sebagus mungkin"

"kalo itumah tergantung bayarannya" ucap pria itu santai sambil meminum minumannya

"santai gua bakalan ngasih lu bayaran yang gede kalo hasil kerja lu bagus"

"lu butuh foto itu buat kapan"

"secepatnya kalo bisa"

"gimana kalo lu sekarang ikut gua ketempat gua,gua bakalan langsung edit foto itu sekarang juga" seru pria misterius tersebut

"yaudah ayo"

Gabriela dan temannya langsung pergi ketempat temannya itu untuk mengedit fotonya tadi. Setelah beberapa menit foto itupun selesai dengan sempurna.

"gimana bagus kagak fotonya"

"bagus bagus pinter juga lu ngedit"

"jadi gimana buat bayaran gua"

Gabriela langsung mengeluarkan sebuah amplop coklat berisi sejumlah uang "nih buat bayaran lu"

pria itu langsung mengambil amplop itu dan mengecek isinya "oke thanks lain kalo ada kerjaan kabarin gua lagi ya"

"yoi santai aja"

"liat aja nanti,tunggu pembalasan gua Queen" batin Gabriela

"yaudah gua mau balik dulu byee" ucap Gabriela pada pria berhodie hitam itu

bye

Gabriela langsung kembali kerumahnya setelah mengedit foto palsu Queen tak lupa ia juga memperbanyak fotonya untuk ia sebarkan.

***

Vino dkk sekarang tengah menunggu Queen dkk untuk pulang bersama sama karena tadi pagi mereka berangkat bersama.

"sini woyy" teriak Gibran pada Queen dkk

Queen dkk yang merasa dipanggil langsung melihat kesekeliling mereka,memperhatikan sertiap orang yang berlalu lalang untuk mencari keberadaan orang yang memanggil mereka setelah mereka melihat kearah lain mereka melihat Vino dkk yang tengah melambaikan tangan kearah mereka akhirnya Queen dkk mendekati Vino dkk.

"kalian ko lama banget sih" kesal Gibran

"tadi masih nyatet dulu kita kan ga kaya lu" sinis Mei

"dih gua mah rajin" ucap Gibran pd

"iya rajin tidur dikelas" ucap Sam

"hehe tau aja lu jum"

Sam menyerngitkan dahinya mendengar perkataan gibran "jum apaan"

"juminten hahaha"

"yee sia gblk anying" umpat Sam

"sabodo teing"

Queen dan Vino yang malas untuk mendengarkan ocehan para sahabatnya itu langsung memasuki mobil Vino dan meninggalkan parkiran sekolah. Queen dkk maupun Vino dkk tidak ada yang menyadari bahwa Queen dan Vino sudah tidak ada disana.

"tunggu tunggu gua rasa ada yang kurang" gumam Zia yang masih didengan yang lainnya

"iya apaan ya" gumam mereka

"QUEEN!"

"VINO!"

"TUNGGUIN KITA WOYYY!" teriak Gibran pada Queen dan Vino yang mulai menjauhi parkiran

"lu sih tadi pake ngoceh dulu" ujar Kenzo pada Gibran

"lu juga kali"

"lu"

"lu"

"lu"

"lu"

"bct! ayo buru kita balik juga" sentak Mei

"iyaa/hm"

***

Gua sekarang lagi didalem mobil gua bareng sama Queen,tadinya gua juga sama temen temen gua yang lain cuma mereka gua tinggal karena banyak bacot.

"sayang" panggil gua

"hm"

"rencana kamu-"

***
TBC!

Sudah Direvisi,21 Agustus 2021

Takdir [end]Where stories live. Discover now