My Ice Prince
***
Dirly Areza Nugraha, laki-laki 25 tahun yang merupakan anak sulung dari pasangan Revano Ilyasa Nugraha dan Arini Aida Utama. Muda, tampan, cerdas, berwibawa, dan kaya membuatnya digandrungi banyak wanita. Namun begitu, seperti Papa...
Maaf banget ya minggu lalu aku nggak bisa update karena tugas banyak banget sampai pusing aku tuh.
Oh ya baca part ini di malam hari ya waktu udah buka takutnya pikiran kalian travelling ke mana-mana kan bahaya hahaha...
Happy reading semuanya.
💜💜💜
Pukul tiga pagi Dirly terbangun dari tidurnya. Rasa kering di tenggorokannya sangat mengganggu, hal yang sudah sering ia alami sebenarnya.
Dengan segera Dirly menuju dapur. Jika dipikirkan lagi Dirly merasa bahwa rumah Shaeron sudah seperti rumahnya sendiri, padahal dia baru dua kali menginjakkan kakinya di sana.
Dirly tercekat saat melihat tubuh mungil Shaeron yang terbalut baju tidur sexy sedang membungkuk di depan lemari es. Dari yang dilihatnya, Shaeron sedang meminum susu kemasan dari tempatnya langsung. Namun bukan itu fokus Dirly sekarang, matanya tak bisa lepas dari bongkahan pantat Shaeron yang menggoda imannya.
"Lo ngapain di situ?" suara itu membuat Dirly terkejut dan melotot saat menemukan tubuh bagian depan Shaeron terlihat karena pakaiannya yang menerawang. Dirly merasa nafasnya memberat apalagi saat Shaeron dengan anggunnya mengibaskan rambutnya dan memainkannya dengan polos.
"Gue... haus" katanya yang membuat Shaeron mengambilkannya sebotol minuman dingin dari lemari es yang belum ditutupnya.
"Kok bengong?!" Dirly gelagapan dan dengan segera mengambil air dingin yang disodorkan Shaeron lalu meneguknya.
"Shit!" umpat Dirly karena bukannya masuk ke mulut, air mineralnya malah tumpah ke kemejanya hingga kemeja bagian dadanya basah kuyup. Dirly benar-benar mengutuk dirinya yang gugup bukan main seperti ini.
"Lo tuh ya kalau minum hati-hati! Kan jadi basah semua!" Shaeron mengomel sambil membuka satu persatu kancing kemeja Dirly yang membuat laki-laki itu melotot terkejut.
"Lo mau ngapain, Shaeron?!" setelah lama terdiam akibat terkejut, Dirly akhirnya menahan tangan Shaeron yang sudah membuka tiga kancing kemejanya hingga dadanya yang bidang kini terekspos.
"Mau gue keringin aelah! Lo pakai kaos gue aja yang ada di kamar. Tenang aja, gue nggak panuan kok. Kalau lo pakai kemeja ini terus nanti bisa masuk angin" katanya sambil melanjutkan acara membuka kemeja Dirly.
Dirly gelagapan lagi dan lagi. Dia tau ini hanya pikirannya saja yang kotor karena Shaeron kini membuka kemejanya dengan tatapan polos. Shaeron tidak mungkin berupaya untuk menggodanya, bukan?!
"Shaeron..." Dirly menggeram saat dadanya yang sudah terbuka -oh bahkan kini dia sudah shirtless- diusap Shaeron dengan tisu kering. Dirly tau jika Shaeron hanya berusaha untuk mengeringkan dadanya, namun entah kenapa rasanya sangat sensual.
"Gue cuci dulu kemejanya biar nggak bau. Lo masuk aja ke kamar terus tidur lagi" kata Shaeron sambil lalu namun dengan cepat Dirly menyambar lengan Shaeron dan memojokkan tubuh gadis itu ke pintu lemari es.
"Lo... lo ngapain, Bang?!" mata Shaeron yang sebelumnya sayu karena kantuk kini terbuka dengan lebar. "Jangan macam-macam atau gue akan benci lo selamanya!" lanjutnya yang membuat Dirly tersenyum. Shaeron memang melakukannya tanpa niat apapun, pikirannya saja yang terlalu kotor.
"Mau gue kasih tau sesuatu hal nggak?" bisik Dirly sambil meniupkan nafasnya yang hangat ke telinga kiri Shaeron. Tubuh Shaeron seketika merinding merasakan hembusan nafas Dirly di telinga dan juga lehernya. Dengan tubuh yang sekaku papan triplek, Shaeron pun menganggukkan kepalanya.
"Gue belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta sama perempuan. Dan sekarang gue jatuh cinta sama lo, gadis kecil cerewet yang bahkan usianya belum tujuh belas tahun" bisiknya sebelum mengecup pipi Shaeron yang membuat jantung Shaeron berdebar dengan kencang.
"Dan parahnya lagi rasa cinta itu diikuti gairah yang buat gue pengen menyentuh lo di manapun yang gue bisa" lanjutnya yang membuat Shaeron melotot tak percaya. "Tenang aja, Lee Shaeron. Gue nggak akan pernah menyentuh lo tanpa persetujuan lo dan yang paling penting, gue akan menyentuh lo di saat kita sudah memiliki hubungan yang jelas" Dirly pun menyatukan keningnya dan Shaeron.
"Now, can I kiss you?" tanya Dirly yang membuat Shaeron menatapnya dengan pandangan takut. Perasaan Dirly menghangat, melihat gelagat Shaeron sepertinya gadis itu benar-benar belum tersentuh sedikitpun. "Just a kiss, Babe. No more" Dirly masih mencoba merayu Shaeron.
"I'll give you my first kiss, then what can I get from you?" tanya Shaeron yang membuat Dirly tersenyum dengan indahnya. Mungkin itu adalah senyuman paling indah yang pernah Dirly berikan kepadanya.
"You get my first kiss too" jawabnya yang membuat Shaeron menatap Dirly tak percaya. "Trust me, Lee Shaeron, you're the first for me" lanjut Dirly yang membuat Shaeron tersipu malu. Dengan senyum malu-malunya akhirnya Shaeron menganggukkan kepalanya pelan yang membuat senyum Dirly kian melebar.
Dengan pelan namun pasti Dirly mengecup bibir Shaeron. Hanya mengecup beberapa kali sebelum melepaskannya dan saling bertukar pandang. "Kamu akan selalu menjadi yang pertama buat aku, Shaeron" bisik Dirly kembali menempelkan kening mereka.
"Kamu juga. You'll always be the one for me" balas Shaeron dengan senyum manis.
Dirly menghela nafasnya dalam-dalam sebelum melepaskan pelukannya di tubuh mungil Shaeron. "Gue ke kamar dulu. Selesai cuci baju langsung tidur juga ya. Good night, Shaeron" kata Dirly sambil mengelus pipi Shaeron sebelum berlalu begitu saja. Meninggalkan Shaeron yang masih berdiri kaku di tempatnya dengan wajah semerah tomat.
💜💜💜
Gimana menurut kalian part ini? Suka tidak? Kalau suka jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Aku mau minta maaf kalau ada kata-kata vulgar yang bikin nggak nyaman. Fyi aku udah 20 dan nggak polos-polos amat. Tapi aku masih suka malu sendiri kalau nulis adegan 18+ wkwkwk...
Gimana menurut kalian? Apakah aku harus menghapus part-part yang udah mulai membuat pikiran travelling? Atau kalian fine-fine aja?
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Aku kasih bonus pic Ale-Ale yang paling comel. Satu-satunya cewek yang bisa bikin Abang kalang kabut sendiri😂😂😂
