My Ice Prince - Ekstra Part V

3K 360 22
                                    

Happy reading semua.

🤍🤍🤍

Dengan lembut wanita itu menyeka tubuh bayi mungilnya dengan air hangat. Putranya baru berusia dua bulan, namun sudah mengalami pertumbuhan yang pesat. Wanita itu, Shaeron Lee, tertawa kecil saat melihat putranya nampak menguap di sela-sela mandinya. Benar-benar menggemaskan.

"Sammy, Uncle Dax yang tampan datang" Shaeron menghela nafasnya kasar saat putranya, Samudera Nugraha, menangis karena terkejut mendengar suara nyaring Pamannya, Daxter Nugraha. Padahal bayi mungil itu sedang mencoba masuk ke alam mimpinya.

"Eh, anak ganteng lagi mandi" dan laki-laki yang barusaja berteriak nyaring itu sudah muncul di kamarnya dan Dirly yang sekarang memang berada di lantai satu.

Sejak hamil besar, Dirly memutuskan untuk memindahkan kamar mereka ke lantai satu agar Shaeron tidak lelah naik-turun tangga. Selain itu, Dirly juga takut jika tiba-tiba Shaeron terjatuh saat tidak ada orang di rumah.

Ingatlah jika hampir sembilan jam dalam sehari selalu Dirly habiskan di rumah sakit.

"Kakak Sammy" Shaeron hampir memuntahkan amarahnya saat Quin, si bungsu dari quadruplets Nugraha bersaudara memanggil nama putranya dengan bahagia. Ya sudah alamat amarahnya lenyap tak tersisa. Apalagi setelah itu Ziel, Nael, dan Leah muncul dengan senyum lebar mereka.

"Kak Sammy lagi Aunty Ale mandiin. Sebentar ya, Kak Sammy mau pakai baju dulu biar ganteng" dengan lembut Shaeron memberi pengertian yang langsung diangguki oleh keempat anak berusia lima tahun itu.

Untung saja semua anak-anak Daxter sangat penurut dan manis seperti Jovanka. Kalau meniru Bapaknya, si Daxter Nugraha, alamat sudah dunia ini akan kiamat. Daxter satu saja sudah memusingkan apalagi ada lima saudara-saudara.

Setelah mendandani Samudera sedemikian rupa, Shaeron pun segera meletakkan putranya itu di tengah-tengah ranjang. Keempat keponakannya pun langsung mengerubungi Samudera. Shaeron tidak pernah khawatir karena keempatnya sudah sering bermain dengan Samudera bahkan sejak bayi itu baru berumur dua minggu.

"Bang Dax ngapain ke sini? Kak Jo mana?" tanya Shaeron setelah duduk di sebelah Daxter yang sejak beberapa menit yang lalu sudah duduk di sofa panjang yang ada di kamarnya.

"Jo lagi ke Bali, biasa masalah bisnis, nanti malam baru pulang. Kenapa gue ke sini, karena gue mau mengingatkan kalau lusa kita mau ke Italia buat baby showernya Queen" kata Daxter yang membuat Shaeron menepuk dahinya yang menandakan jika dia lupa.

"Duh aku lupa, aku belum packing buat ke sana. Abang juga kayaknya lupa deh, padahal minggu lalu kita udah ke dokter buat memastikan kalau Sammy udah boleh naik pesawat" jawab Shaeron sambil bangkit dari duduknya. Wanita itu nampak membuka lemari pakaiannya dan mulai memilah-milah baju untuk dibawanya ke Italia.

"Ngapain kamu di sini?" suara dingin Dirly membuat Shaeron menoleh dan segera menghampiri suaminya itu. Shaeron mengambil ponsel, dompet, dan snelli milik Dirly lalu meletakkannya ditempat biasa dia menyimpan barang-barang sang suami.

"Main, Bang"

"Main kok setiap hari" Shaeron hanya bisa terkekeh saat tau kecemburuan Dirly kepada Daxter tak kunjung surut padahal Daxter sudah punya keluarganya sendiri.

"Sammy kan masih kecil, Bang, butuh teman main biar nggak kesepian. Lagian Abang pergi pagi pulang sore, nggak kasihan lihat Shaeron ngerawat Sammy sendirian" okay nampaknya Daxter sedang mencari mati. Sudah tau Abangnya itu suka marah-marah sampai ngamuk, masih saja dipatik apinya.

"Habis ini Abang bikinin Sammy adik!!!" jawab Dirly enteng yang membuat Shaeron memukul punggung suaminya itu cukup keras.

"Sembarangan! Itu aku aja masih suka sakit!" kesal Shaeron yang membuat Dirly meringis. Ketahuilah jika laki-laki itu sangat tunduk kepada Shaeron Nugraha.

"Udah aku siapin air hangatnya, sekarang bersih-bersih dulu baru bisa gendong Sammy. Ingat kamu itu kerjanya di rumah sakit, pasti banyak virus-virus yang nempel di kamu. Kalau pulang harus bersih-bersih dulu, mandi dulu, supaya penyakitnya nggak nular ke Sammy! Sammy itu masih kecil, rentan terpapar virus!" omel Shaeron saat Dirly mencoba untuk menggendong putra mereka.

Dengan patuh Dirly berlalu menuju kamar mandi, meninggalkan Sammy yang sudah kembali menjadi santapan adik-adik sepupunya yang anehnya lebih tua lima tahun darinya.

Oh, jangan lupakan juga Daxter Nugraha yang sudah terbahak melihat Abangnya yang biasanya garang benar-benar menjadi penurut di hadapan Shaeron.

"Dari beberapa tahun yang lalu, sejak pertama kali gue tau kalau Abang suka sama lo, gue yakin lo akan jadi ratu di hatinya untuk selamanya" kata Daxter yang berhasil menghentikan aktivitas Shaeron yang sedang memilah-milah baju. Wanita itu lebih tertarik untuk mendengarkan perkataan adik dari suaminya itu.

"Kenapa gitu?"

"Asal lo tau, banyak banget cewek yang deketin Abang dan tiba-tiba aja mundur teratur bahkan sebelum mereka bisa buat Abang balik suka sama mereka. Alasannya klasik, Abang terlalu dingin dan cuek"

"Tapi lo beda, Le. Lo tetap maju dan kejar Abang meskipun dia terus acuhin lo. Lo terus berusaha buat Abang melihat lo sebagai wanita, bukan sahabat dari adiknya. Dan parahnya lo benar-benar berhasil buat Abang cinta mati sama lo sampai mau menuggu lima tahun supaya bisa nikahin lo. Padahal di luar itu, Abang bisa kan cari wanita lain yang lebih segalanya dari lo"

Shaeron tersenyum lebar, kembali mengenang masa muda mereka yang benar-benar mereka lalui dengan sangat bahagia. "Sejak awal gue nggak berharap bisa dapetin hatinya Abang, gue cuma mau menunjukkan ke dia kalau gue tulus sayang sama dia" lirihnya dengan senyum kecil.

"Nggak nyangka juga Tuhan buat Abang secepat itu balas cinta gue. Tapi mungkin karena itu juga gue sering mikir kalau ini cuma mimpi dan saat pagi gue akan bangun dengan keadaan di mana Abang masih menatap gue sebagai hama di hidupnya"

"Tapi berulang kali juga gue meyakinkan diri sendiri kalau semua ini nyata. Semuanya nyata karena Sammy sudah ada di antara gue dan Abang" Shaeron pun menatap Daxter dengan senyum lebar.

"Gue bahagia bisa hidup di antara kalian" katanya yang membuat Daxter segera bangkit dari duduknya dan memeluk kakak iparnya yang jauh lebih mudah darinya itu.

"Gue juga beruntung bisa kenal cewek sekuat lo, Shaeron. Dan gue bersyukur, Abang berjodoh sama cewek sebaik lo" balas Daxter sambil mengeratkan pelukannya di tubuh mungil Shaeron.

"KALIAN INI APA-APAAN?! MULAI SEKARANG DAXTER NUGRAHA DILARANG MASUK KE RUMAH INI!!!"

🤍🤍🤍

Gimana suka nggak punya ponakan online lagi? Samudera Nugraha aka Sammy enaknya punya adik nggak?

See you.

Much love💚
李健吾👰🏻‍♀️
30 Maret 2022🌱

My Ice Prince✔Where stories live. Discover now