My Ice Prince - Special Part I

4.2K 516 15
                                    

Hi semuanya selamat sore.

Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan baik-baik aja ya. Aamiin.

Oh ya aku memutuskan untuk buat Special Part gitu dengan sudut pandang Dirly biar kalian tau gitu si Dirly gimana perasaannya ke Shaeron. Semoga kalian suka ya.

Happy reading.

💜💜💜

Aku menghentikan mobilku di depan gerbang sekolah Varsha dan Shaeron

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menghentikan mobilku di depan gerbang sekolah Varsha dan Shaeron. Tidak seperti hari-hari sebelumnya, aku sangat bersemangat sekarang karena aku akan kembali bertemu dengan Shaeron. Oh Tuhan, mengapa gadis itu selalu berputar-putar di otakku? Apa aku memang sudah sesayang itu dengan Shaeron? Atau bahkan aku sudah mencintai gadis kecil itu seperti apa yang dikatakan Daxter dan Athena?!

Baiklah, aku memang bukan laki-laki yang akan dengan mudah suka dengan seorang wanita, dan aku pun sangat tidak mudah mengungkapkan apa yang sedang aku rasakan. Entah kenapa hal itu sudah tertanam di otakku sejak aku kecil. Jangan suka mengungkapkan perasaanmu kepada orang lain karena tidak semua orang mampu dan tepat untuk mengetahui apa yang sedang kamu rasakan.

Shaeron Lee, gadis itu sangat tidak peka sedangkan aku sangat cuek, mungkin itulah yang kelak akan membuat kami terus-terusan bertengkar. Aku yang akan tidak mudah mengatakan jika aku menyayanginya dan Shaeron yang akan selalu merasa jika aku tidak menyayanginya. Jika begini apa yang bisa kami lakukan?!

Jangan salah paham dulu, aku tau di sini akulah yang jauh lebih tua, seharusnya aku juga lebih dewasa. Maka kalian harus bahagia karena aku sudah mulai mengubah diriku sedikit demi sedikit demi Shaeron. Bukan tanpa alasan, aku ingin memahaminya supaya aku bisa memperlakukannya dengan baik sehingga dia bisa nyaman ada di dekatku dan semakin mencintaiku. Kelak tidak akan ada alasan untuknya meninggalkanku.

Lihat, bagaimana aku sudah sangat jatuh cinta kepadanya yang demi Tuhan, masih belum genap tujuh belas tahun. Aku sangsi apakah ini adalah perasaan yang normal untuk menyukai sahabat adikku. Jarak umur kami delapan tahun, apakah itu bisa disebut pedofil? Ataukah wajar-wajar saja? Oh aku bahkan dokter jiwa yang tidak bisa mengerti kejiwaanku sendiri. Mungkin aku harus segera menemui Uncle Justin untuk berdiskusi.

"Dek, Shaeron mana?" tanyaku saat Varsha sudah masuk ke mobil. Tidak ada Shaeron di belakangnya, membuatku bertanya-tanya dalam diam.

"Nggak tau. Tadi habis ulangan katanya mau ke kantin beli makanan tapi waktu aku susul dia nggak ada. Aku tanya yang lain katanya tadi udah pulang" jawabnya dengan gedikan bahu yang membuatku mendesah kesal.

Aku sudah mengirim pesan kepada gadis itu beberapa jam lalu. Aku akan menjemputnya dan mengajaknya makan siang setelah mengantar Varsha pulang. Bukan aku tidak mau mengajak Varsha, aku hanya ingin mempunyai banyak waktu untuk semakin mengenal Shaeron.

My Ice Prince✔Where stories live. Discover now