My Ice Prince - 13

4.8K 614 21
                                    

안녕하세요 여러분

Gimana kabarnya nih? Semoga selalu sehat ya semuanya. Jaga kesehatan biar nggak terpapar cororong

Jangan lupa vote and comments ya semuanya

Happy reading

💛💛💛

"Lilin ke tujuh belas, untuk orang yang special pastinya" suara MC itu terdengar yang membuat wajah Varsha memerah malu. "Siapakah dia?" lanjutnya sebelum memberikan microphone kepada di pemilik acara.

"Kak Gamma" ucap Varsha yang sukses membuat semua orang melongo.

Bagaimana tidak, Varsha si gadis pemalu itu memanggil salah satu pria paling tampan di sekolah mereka untuk menjadi lilin ke tujuh belasnya, yang menandakan jika Gamma sespecial itu untuk seorang Varsha Meera Nugraha.

Namun hingga panggilan ketiga, laki-laki itu tidak muncul juga, membuat wajah Varsha memerah karena malu sekaligus sedih. Mata Shaeron berkeliling dan melihat Gamma ada di sana, di ujung ruangan sedang menyesap minumannya.

"Gue boleh kan gantiin Gamma?" suara itu membuat semua orang kembali terkejut. Xylon Fabiano Gilbert, ketua OSIS SMA Taruna Bangsa itu datang dengan senyum manis. Senyum khas laki-laki tampan nan lembut itu.

"Tapi..."

"Nggak papa Kak Xylon, aku setuju banget" potong Shaeron sambil tersenyum lebar. Tentu saja dia lebih suka Xylon yang ada di sana, bukan si Gamma itu.

Xylon hanya tersenyum ke arah Shaeron. Meskipun tidak mengenal adik kelasnya itu secara pribadi, namun keganasannya yang sudah tersohor di seluruh penjuru SMA membuatnya tau tentang keberadannya.

"Okay kita mulai aja ya" sang MC kembali membuka suaranya setelah Varsha mengangguk. Bertanda ia menerima Xylon menjadi lilin ke tujuh belasnya.

Varsha memberikan lilin ulang tahunnya untuk Mama, Papa, Oma, Opa, Kakek, Nenek, kedua Pamannya, ketiga Bibinya, dan keempat saudaranya. Sebelum akhirnya sampai kepada Shaeron.

"Le, makasih udah mau jadi sahabatnya Aca yang masih manja, suka ceroboh, masih sering nangis, dan suka bikin kamu khawatir. 정말 고맙습니다 (Jeongmal gomabseubnida = Terima kasih banyak)" katanya yang membuat Shaeron tertawa.

"Gue yang seharusnya makasih sama lo, Ca. Makasih udah mau sahabatan sama cewek kasar kayak gue, makasih udah mau ajak gue jadi salah satu bagian keluarga lo, sampai gue tau gimana rasanya punya keluarga yang utuh. Punya Kakak dan adik yang perhatian. Lo segalanya buat gue, Ca" kata Shaeron yang berhasil membuat Varsha menangis.

"Wah lo bikin adik gue nangis" Daxter membuka suaranya yang membuat Shaeron langsung memukul lengan lelaki itu. "Ish sakit!" Daxter mendengus seraya menjauh dari Shaeron atau dia akan mendapatkan pukulan yang jauh lebih kencang.

Lilin ke tujuh belas. Shaeron melihat Varsha yang menghela nafasnya berkali-kali. Shaeron tau Varsha sudah menguatkan hatinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Gamma malam ini. Namun, laki-laki itu dengan brengseknya tidak mau menjadi lilin ke tujuh belas sahabatnya itu.

"Lihat aja, apa yang habis ini gue lakuin ke lo, Gamma" batin Shaeron berteriak kesal.

"Kak Xylon..." tangan Varsha bergetar hebat saat memberikan kuenya kepada Xylon. Shaeron merasakannya, bagaimana Varsha mati-matian menahan tangisnya dan juga rasa malu.

"Ca..." Shaeron mengelus tangan Varsha setelah Xylon menerima kue yang seharusnya bukan miliknya.

"Aku tau aku bukanlah orang yang kamu harapkan berdiri di sini, Aca. Tapi satu hal yang harus kamu tau, laki-laki ini menyukai kamu dengan segenap hatinya" setelah mengatakannya, Xylon berjalan menjauh dan meninggalkan pesta.

My Ice Prince✔Where stories live. Discover now