My Ice Prince - 8

6.2K 672 20
                                    

안녕하세요 여러분

Siapa yang nunggu mereka? Mari buat Bang Dirly sebesar mak bapaknya ya😂 Oh ya jangan lupa baca Valerie George ya

Happy reading semuanya

💚💚💚

Gadis itu, Shaeron Lee menatap Varsha yang barusaja turun dari mobil Land Rover Range Rover berwarna merah yang merupakan mobil milik sang Papa, Revano Nugraha.

"Morning, Shaeron" sapa Revano yang barusaja menutup pintu kursi penumpang karena memang Revano yang membukakan pintu untuk putri bungsunya itu.

"Morning, Om. Makin ganteng aja" kata Shaeron yang membuat Revano tertawa renyah dan mengusap lembut puncak kepalanya.

"Muka kamu kenapa?" tanya Revano menatap dalam wajah Shaeron yang lebam di beberapa sisi, "Kamu dipukul siapa?" lanjut Revano terdengar sangat khawatir.

"Enggak, Om. Aku kan mau tanding jadi latihan duel eh malah ketonjok beneran. Tapi udah baik-baik aja kok habis diobatin Eomma" jawab Shaeron dengan senyum lebar, ingin menunjukkan jika dia memang baik-baik saja agar Revano tidak khawatir.

Revano menghela nafasnya dan menepuk puncak kepala Shaeron beberapa kali, "Lain kali hati-hati. Om, pamit dulu" kata Revano sebelum merangkul Varsha, mencium keningnya dan berlalu. Meninggalkan Varsha yang melambaikan tangannya dengan semangat sedangkan Shaeron menatap semuanya dengan rasa sesak.

Sudah hampir sepuluh tahun berlalu namun dia masih saja merindukan sosok Appanya yang bahkan tidak pernah mencarinya selama ini. Hanya Shaeron yang merindukan Appanya sedangkan laki-laki itu sudah bahagia dengan keluarga barunya.

"Hey, kenapa kamu ngelamun?" dan Shaeron mengedip-ngedipkan matanya karena terkejut dengan panggilan Varsha.

"Lo suka banget ngagetin gue!" kesal Shaeron seraya merangkul Varsha dan membawanya memasuki gerbang sekolah mereka, yang dibalas Varsha dengan kekehan.

"Lagian kamu melongo aja, awas kesambet" kata Varsha yang membuat Shaeron mengulurkan tangannya untuk mencubit pipi putih pucat Varsha.

"Shaeron" suara itu membuat tawa Shaeron dan Varsha lenyap seketika. Suara itu dari seorang Gamma Cassanova, ketua taekwondo SMA Taruna Bangsa, "Bisa kita bicara?" lanjut Gamma yang membuat Varsha mengangguk sebelum berlalu.

 Suara itu dari seorang Gamma Cassanova, ketua taekwondo SMA Taruna Bangsa, "Bisa kita bicara?" lanjut Gamma yang membuat Varsha mengangguk sebelum berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shaeron mendesah kesal, alasan lainnya dia tidak menyukai Gamma adalah karena Varsha menyukai laki-laki itu. Gamma adalah kakak kelas Varsha sejak SMP, dan Varsha menyukainya sejak SMP pula.

Varsha pernah bercerita kepadanya dan saat Gamma menyatakan rasa pun Shaeron bercerita kepada Varsha agar tidak terjadi salah paham. Varsha dengan besar hati tetap menerimanya menjadi sahabat meskipun laki-laki yang disukainya menyukai Shaeron.

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang