My Ice Prince - Ekstra Part III

3K 350 22
                                    

Hi hi hi nihaooo...

Aku balik lagi bawa ShaeLy couple favorite kalian nih. Semoga kalian suka ya.

Happy reading semua.

💚💚💚

Shaeron POV.

Aku menatap pantulan diriku yang berbalut gaun pengantin pilihan Bang Dirly dengan senyum haru. Sejak aku memproklamirkan diriku mencintai laki-laki terkasihku itu, aku tidak pernah membayangkan akan berada di tahap ini.

Kala itu aku hanya tau jika aku sudah jatuh cinta kepada sosoknya yang dingin dan pendiam. Aku tidak pernah mengharapkan Bang Dirly akan membalas perasaanku karena aku tau diri, diriku tidak ada apa-apanya dari laki-laki semenakjubkan dirinya.

Namun siapa yang menyangka Tuhan dengan mudahnya membalik hatinya dan membuatnya menatapku sebagai wanita. Seorang Dirly Nugraha yang sempurna mencintai wanita serendah Shaeron Lee.

Ya, aku tau mungkin aku terlalu rendah diri, tapi siapa wanita yang tak akan rendah diri saat melihat semua kelebihan seorang Dirly?

"Shaeron, Nak" aku tersenyum manis saat Eomma dan Mama datang menemuiku di kamar pengantin berstatus presidential suite yang ada di Catalonia Atenas Hotel.

Satu hal yang harus kalian ketahui, hotel ini bukan milik Athena kawan-kawan.

"Ale, ya ampun, Nak, kamu cantik banget" puji Mama Arini yang membuat wajahku memerah. Mama sudah sering memujiku, namun tetap saja wajahku suka memanas dengan sendirinya. Ah, Ibu mertuaku ini memang paling jago memuji.

"Percuma cantik kalau nggak cepat-cepat punya anak" kata Eomma sambil melirikku sinis. Nampaknya Eomma masih kesal karena kemarin melihat cucu-cucu Mama Arini yang lucu.

Kenapa sih Eommaku ini sangat terobsesi dengan cucu?!

"Eomma mah suka gitu. Nanti habis ini aku mulai proses buat cucunya sama mantu kesayangan Eomma itu" kataku frontal yang membuat Eomma melotot sedangkan Mama hanya terkekeh melihat kelakuan kami.

"Kim, cucuku juga cucu kamu. Jangan ngepush Shaeron terus ah, kasihan dianya" seakan mengerti situasi, Mama Arini menengahi perdebatan kami yang selalu saja seputar pernikahan dan anak.

"Kan beda, Mbak, kalau cucu sendiri. Anak aku cuma Shaeron, aku mau nimang cucu sebelum aku meninggal" kata Eomma yang membuat aku langsung memberengut kesal.

"Eomma kok ngomongnya begitu! Eomma pasti panjang umur, Shaeron yakin" kataku sambil mendekap Ibu kandungku ini penuh kasih sayang.

"Mangkannya kamu sama Abang cepetan produksi anaknya" ya Tuhan sejak kapan Eommaku ini tidak bisa memilah kata-kata yang lebih kalem begitu?!

"Eomma..."

💚💚💚

Aku bersama dengan Appa kini sedang berjalan menuju altar pernikahanku dan Bang Dirly. Di depanku ada Carloenzio -anak Bibi Emily dan Paman Reynald yang baru berusia empat tahun- dan Aphrodite -anak Kak Athena dan Prince Aldebaran yang baru berusia tiga tahun-.

Uh, jika melihat anak-anak ini aku juga ingin memilikinya. Satu saja.

Sesampainya di samping Bang Dirly, tanganku yang sebelumnya digenggam oleh Appa berganti menjadi dalam genggaman lelakiku. Suamiku. Ah, bolehkah aku menyebutnya seperti itu mulai sekarang? Rasanya perutku melilit saat menyebut Bang Dirly dengan sebutan itu.

My Ice Prince✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon