My Ice Prince - 60

3.2K 480 14
                                    

안녕 여러분

Maaf ya aku jadi lama updatenya. Aku udah mulai kuliah dan tugasnya juga banyak jadi agak jarang buka wattpad lagi😭

Padahal dalam otakku yang cantik ini sudah bertebaran banyak ini. Akan aku usahakan tersalurkan semuanya.

🧡🧡🧡

Shaeron sedang menuangkan jus jambu ke dalam gelas saat seseorang tiba-tiba memeluknya dari belakang. Siapa lagi kalau bukan Dirly Areza Nugraha, ice princenya yang dinginnya ngalahin kulkas dua belas pintu itu.

"Kangen" bisiknya yang sudah menyembunyikan kepala di ceruk leher Shaeron. Shaeron pun membalasnya dengan kekehan geli.

"Kok kangen? Kan daritadi aku sama kamu" kata Shaeron setelah meneguk sedikit jusnya. Malam ini semua keluarga Dirly keluar untuk makan malam, meninggalkan mereka berdua di kediaman Nugraha yang cukup besar itu.

"Dari tadi sore kamu dimonopoli Mama, Aca, Athy, sama Rai. Akhirnya kita bisa berduaan kayak gini" katanya lagi masih dengan suara lirih. Dengan lembut Shaeron mengusap rambut halus Dirly yang membuat laki-laki itu semakin mengeratkan pelukannya.

"Sekarang kamu maunya apa?" tanya Shaeron yang tak mendapat jawaban apapun selain kecupan di pipinya. Setelah mengecup pipinya, Dirly malah berlalu meninggalkannya yang membuat Shaeron segera berlari menyusul langkah lebar Dirly.

"Kamu di bawah aja, aku ambil kunci sama dompet dulu. Aku mau ajak kamu makan malam di luar" jelas Dirly bertepatan dengan kaki Shaeron yang akan menginjak anak tangga pertama. Shaeron pun hanya beroh ria dan kembali menuju ruang tengah.

Tanpa kata Dirly memberinya coat dan laki-laki itupun sudah menggunakan jaket kulit berwarna hitam. Shaeron mengerutkan keningnya menatap Dirly yang sudah membuka lemari di pojok ruangan dan mengambil dua buah helm. Otaknya masih mencerna apa kira-kira yang akan dilakukan oleh laki-laki itu.

"Shaeron? Ayo!" panggilnya yang membuat Shaeron bangkit dari duduknya dan berjalan mengikuti Dirly dalam diam. Tidak mungkin kan laki-laki itu mengajaknya jalan-jalan menggunakan motor?

"오토바이?! (Otobai?! = Motor?)" teriak Shaeron shock saat Dirly benar-benar menaiki sebuah motor sport yang Shaeron tau adalah milik Raidon. "Kenapa nggak naik mobil aja?" tanya Shaeron lagi, kali ini sudah menatap wajah Dirly yang menatap datar ke arahnya.

"Lagi pengen aja" jawabnya sambil menggedikkan bahunya acuh tak acuh. "Kamu tenang aja, aku bisa kok pakai motor" lanjut Dirly meyakinkan. Namun tetap saja Shaeron tak beranjak dari tempatnya. Tetap berdiri tegak sambil merangkul erat coat yang diberikan oleh sang kekasih.

Menghela nafasnya dalam-dalam, Dirly pun turun dari motor dan berjalan mendekati Shaeron yang membuat gadis itu berjalan mundur menjauhi Dirly. Dengan gerakan cepat Dirly menarik tangan Shaeron hingga tubuh gadisnya itu kini berhasil masuk ke dalam pelukannya. Shaeron hanya bisa memberikan tatapan memelasnya kepada Dirly.

"무서워요? (Museowoyo? = Kamu takut?)" tanya Dirly yang diangguki oleh Shaeron.

"Apa yang kamu takutin, Sayang? Ada aku di sini" katanya sambil mengambil coat di tangan Shaeron dan mulai memakaikannya ke tubuh mungil kekasihnya. Shaeron hanya menurut saja meskipun di dalam hati dia benar-benar ingin berteriak kepada Dirly kalau dia sangat takut.

Setelah selesai dengan coat, Dirly pun kembali memakaikan Shaeron helm yang merupakan milik Varsha. Saat akan berlalu untuk naik ke motor, Shaeron menahan tangan Dirly yang membuat laki-laki itu menoleh ke arah Shaeron dan menatapnya seperti bertanya 'Ada apa?'.

My Ice Prince✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang