After Married - Part 03

2.9K 298 21
                                    

Hope you guys like this part.

Jangan lupa untuk vote and comments ya.

Happy reading semuanya.

🍃🍃🍃

Sosok Dirly Areza Nugraha yang sangat diagung-agungkan oleh seluruh orang yang ada di Nugraha Hospital karena ketegasan dan kewibawaannya, kini mendadak kicep di depan wanita yang ia cintai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sosok Dirly Areza Nugraha yang sangat diagung-agungkan oleh seluruh orang yang ada di Nugraha Hospital karena ketegasan dan kewibawaannya, kini mendadak kicep di depan wanita yang ia cintai. Siapa lagi jika bukan Shaeron Amaris Nugraha?!

"Say..."

"Aku nggak nyuruh kamu ngomong ya, Dirly Nugraha!" bentak Shaeron yang membuat Dirly kembali menutup mulutnya.

"Shae..."

"Aku juga nggak nyuruh kamu ngomong ya, Anatari!" bentak Shaeron sama galaknya.

Shaeron nampak sedang menarik dan menghembuskan nafasnya, sedang mencoba untuk mengatur emosi. Menurutnya sangat tidak baik untuknya marah-marah, bisa-bisa terkena darah tinggi dia nanti.

"Sayang, aku bisa jelasin." ucap Dirly cepat yang membuat Shaeron melotot.

"Aku belum nyuruh kamu ngomong!" kata Shaeron sambil mendelik penuh amarah.

"Aku tahu kalau aku memang salah dan kamu berhak untuk marah. Tapi kamu juga punya kewajiban untuk mendengarkan dulu penjelasan aku. Itu adalah hal yang selalu kita sepakati sejak kita menikah lebih dari tiga tahun yang lalu. Kita harus selalu berkomunikasi, Sayang, supaya nggak ada kesalah-pahaman di antara kita." kata Dirly panjang lebar.

Shaeron pun nampak menghela nafas untuk terakhir kalinya sebelum mengangguk sekali. Menandakan jika wanita satu anak itu menyuruh Dirly untuk menjelaskan semuanya. Dengan semangat Dirly berpindah duduk di sebelah sang istri lalu menggenggam tangannya.

"Tadi aku lagi duduk di sini, rencananya mau nunggu sampai kamu balik buat bujuk aku tidur di kamar," kata Dirly sambil menatap Shaeron menggoda. Dirly bahkan dengan isengnya mengedipkan sebelah matanya genit yang membuat Shaeron langsung menabok paha sang suami untuk memberi peringatan.

"Terus aku dengar pintu depan digedor. Sebelum aku buka pintu, aku lihat interkom dulu. Terus aku lihat Tari di luar sendirian, wajahnya kayak panik dan takut. Menurut kamu sebagai laki-laki, apa aku akan membiarkan wanita sendirian di luar dengan keadaan seperti itu?" jelas Dirly yang didengarkan dengan serius oleh sang istri.

"Sayang, meskipun aku nggak kenal sama dia, pasti aku akan bantu dia kalau aku bisa. Sama seperti saat pertemuan pertama kita. Aku juga bantuin kamu meskipun saat itu aku belum kenal sama kamu dan aku juga belum tahu kalau ternyata kamu adalah sahabatnya Aca." tambah Dirly yang dibenarkan Shaeron di dalam hati.

"Terus kamu tanya aja sama dia! Kenapa dia main peluk segala, padahal aku udah nyuruh dia buat lepasin pelukannya dia!" kata Dirly sinis.

Shaeron pun akhirnya menatap Tari yang sejak tadi hanya diam mendengar percakapan kedua suami-istri itu. "Jadi kenapa kamu peluk-peluk suami aku? Kamu nggak malu apa main peluk suami orang kayak gitu?!" tanya Shaeron.

My Ice Prince✔Where stories live. Discover now