After Married - Part 01

3K 299 9
                                    

Hi ShaeLy kembali menyapa nih.

ShaeLy After Married konfliknya nggak berat-berat ya. Ringan aja gitu, kasihan mereka sudah berjuang lama untuk bahagia hehehe...

Happy reading semuanya.

🍃🍃🍃

Shaeron melangkahkan kakinya menuju taman kecil yang ada di bagian depan rumah barunya dan Dirly

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shaeron melangkahkan kakinya menuju taman kecil yang ada di bagian depan rumah barunya dan Dirly. Suaminya yang berprofesi sebagai dokter itu memang membeli rumah baru setelah Samudera berusia tiga bulan beberapa minggu yang lalu.

Alasannya selain agar lingkungannya jauh lebih baik untuk pertumbuhan sang putra karena jauh dari jalan besar dan di sini juga banyak sekali anak kecil seusia Samudera, Dirly juga sengaja menjauhkan Shaeron dari Daxter.

"Berjemur dulu ya, Sayang, biar sehat" kata Shaeron sambil menimang Samudera yang masih terlelap di dalam tidurnya.

Shaeron terus menatap lekat wajah Samudera yang kata orang-orang sangat mirip dengan wajahnya. Shaeron sendiri masih tidak percaya jika Samudera Nugraha akhirnya hadir di umur pernikahannya dan Dirly yang ketiga tahun.

Penantiannya dan Dirly selama dua tahun sungguh tidak sia-sia, karena menurut Shaeron, Samudera adalah bayi paling tampan yang pernah ia lihat.

Hahaha... tentu saja, kan Samudera adalah anak kandungnya, bagaimana bisa Shaeron tidak terus-menerus memujinya?!

Bayi mungil yang barusaja berusia tiga bulan itu diberi nama Samudera Azkala Nugraha. Samudera yang artinya lautan yang luas, merupakan nama yang diberikan langsung oleh Robert Utama, Kakek Dirly alias kakek buyut Samudera. Laki-laki sembilan-puluh-tiga tahun itu berharap cicitnya itu akan tumbuh dengan memiliki hati yang seluas samudera.

Lalu nama Azkala yang artinya pintar, sopan, dan berbudi pekerti tinggi. Itu adalah nama yang dipilih langsung oleh Arini dan Revano. Shaeron dan Dirly tentu saja menyetujui semua nama itu karena bagi mereka nama-nama itu memiliki arti yang bagus dan mengandung doa yang baik.

"Sayang" panggilan lembut itu membuat Shaeron mendongak dari posisinya yang sedang mengagumi putranya.

"Udah siap?" tanya Shaeron yang melihat suaminya sudah siap dengan pakaian rapi. Di tangan laki-laki itu juga sudah ada snelli kerjanya yang barusaja Shaeron setrika pagi tadi.

"Udah. Makasih sarapannya, enak banget" pujinya yang membuat Shaeron melebarkan senyum.

Shaeron tahu jika masakannya tidak seenak itu, namun Dirly tidak pernah absen memuji masakannya sejak mereka menikah tiga tahun yang lalu. Karena hal itulah Shaeron selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan memasaknya.

"Sini, Sayang, aku mau pamitan dulu sama Abang" kata Dirly yang membuat Shaeron melangkah mendekati sang suami.

"Anak Papa paling ganteng, jangan nakal ya sama Mama. Jadi anak yang baik, karena Mama sudah susah payah mengandung dan melahirkan Abang" nasihat Dirly yang membuat Shaeron mendengus kesal.

My Ice Prince✔Where stories live. Discover now