15.Telat

9.4K 608 12
                                    

Vote! Vote! Vote!

Happy reading>>>

"Cerita!"

"Celita apa?"

"Ck. Kenapa lo bisa di culikk?!" tanya Bara gemas.

"Ohh... Jadi gini-

*Flashback Salju on

"Bala mana sih?! Lama banget!" gerutu Salju kesal. Hampir satu jam dia menunggu Bara yang sedang mengantar Elena tapi Bara tak kunjung menunjukan batang hidungnya lagi.

"Apa udah pulang kali ya?" monolognya.

"Yaudah deh Salju naik angkot aja" Salju bangkit dari duduknya lalu menghadang angkot. Dia celingukan mencari angkot yang tak kunjung datang. Hingga..

"Hppmmh" Salju disekap seseorang dari belakang dan beberapa detik kemudian dia tak sadarkan diri.

***

"Mmmh" lenguh Salju sudah sadar. Dia merasa susah membuka mulut dan menggerakan tubuhnya. Dan saat membuka mata, betapa terkejutnya ia ketika mendapati tubuhnya tengah berada di ruangan mengerikan dengan kondisi badannya diikat di kursi.

Salju memberontak. Tapi bukan lepas yang ia dapat, melainkan orang asing yang menghampirinya.

"Mmmhh" teriak Salju teredam.

"Lepasin Saljuu" teriaknya dalam hati.

"Teriak aja sepuas lo. Lo ngga bakal bisa dan ngga bakal ada yang denger" ujar pria itu sinis. Salju semakin meronta-ronta di tempat.

"Ini baru peringatan buat lo! Supaya ngga usah deket-deket dengan keluarga Bastian lagi!" desis pria itu.

"Kalo sampe lo deket-deket dia lagi, gue jamin lo bakal lebih menderita dari ini!" desisnya lagi dan langsung meninggalkan Salju yang sudah gemetar dan tubuhnya dipenuhi keringat.

"Tolongin Saljuu..siapapun tolongin Saljuu" teriaknya di dalam hati.

Hingga beberapa menit kemudian Salju mendapati Restu yang menghampirinya. Salju tersenyum lega.

Salju juga melihat perkelahian antara Restu dan penjahat itu.

Salju memeluk Restu setelah itu dan dia tidak sadar diri lagi. Sama seperti yang diceritakan Restu pada Bara dan Sari tadi.

*Flashback Salju Off

"Lo ngga di apa-apain kan?" tanya Bara khawatir menangkup wajah Salju dengan kedua telapak tangannya. Salju menggeleng pelan.

Bara mengecup kening Salju lama. Mereka kini tengah duduk bersebelahan di sofa kamar Bara.

"Gue khawatir banget tau ngga. Jangan nekad kaya gitu lagi ya? Kalo ada apa-apa, lo langsung telfon gue atau siapapun" ujar Bara setelah melepas kecupannya. Bara menatap Saju intens. Salju mengangguk.

"Kelualga Bastian itu siapa sih? Kenapa Salju ngga boleh deket-deket? Emangnya Salju deket yah?"

"Itu keluarga gue, tapi lo ngga usah dengerin omongan dia. Lo jangan jauh-jauh dari gue ataupun keluarga gue, ngerti?"

"Tapi Salju takut di culik lagi" jujurnya menunduk takut sambil memainkan jari-jari mungilnya.

"Makanya lo jangan jauh-jauh dari gue biar ngga ada yang berani culik lo"

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now