My Lisp Girlfriend [ REVISI ]

2. Satu Rumah?!

"Dek, bangun."

Gadis bermuka bantal dengan rambut acak-acakan itu mengerjapkan matanya kala seperti ada suara laki-laki yang membangunkannya.

Melihat pemandangan di depannya itu, Salju langsung menarik selimutnya sampai kepala untuk kembali melanjutkan tidurnya.

"Hey kok malah ditutupin sih?" ujar pria itu sambil menyingkap selimut Salju.

"Salju masih ngantuk."

"Bangun ya, terus siap-siap. Bunda mau ngajak jalan-jalan," ujar laki-laki yang tak lain kakak Salju itu sambil mengusap-usap kepala adiknya dengan sayang.

"JALAN-JALAN?!" pekik Salju dan langsung bangkit dari tidurnya. Mendengar kata jalan-jalan membuat kantuknya hilang seketika. Dia sangat senang karena bundanya akan mengajaknya jalan-jalan. Jarang banget loh.

"Aa Satlia selius?" tanya Salju memastikan.

"Iya sayang, makanya mandi ya sekarang. Bunda udah nungguin didepan tv  " jawab Satria.

Satria adalah kakak tersayang Salju. Umur mereka hanya terpaut 2 tahun. Satria juga sangat menyayangi adiknya itu.

Dengan penuh semangat, Salju beranjak kekamar mandi sambil bersenandung riang.

***

Setelah beberapa menit bersiap-siap, Salju kini sudah selesai dengan Outfit santainya. Dia lalu pergi keruang keluarga untuk menemui bundanya.

"Eh sayang udah cantik aja nih," sambut Mila, bundanya Salju.

"Ih emang tadi ngga cantik?" tanya Salju. Dengan muka ditekuk, Salju duduk di sofa sebelah bundanya.

"Cantik kok sayang, anak bunda selalu cantik," ujar Mila sok bangga terhadap anaknya.

"Benelan?"

Mila mengangguk.

"Aaa makacih bundaaa," Salju langsung memeluk ibundanya dengan manjah.

"Yaudah sarapan dulu yuk."

Salju dan Mila beranjak ke meja makan untuk sarapan.

"Ayo kita pergi sekarang " ajak Mila setelah selesai bersarapan dan membereskannya.

"Ayo," jawab Salju antusias.

Setelah itu, Salju dan Mila langsung keluar menuju mobil. Tak lupa mengunci pintu rumah dulu. Di mobil ternyata sudah ada Satria yang tengah duduk manis di jok pengemudi.

"A'a kenapa tadi ngga ikut salapan?" tanya Salju pada Satria. Mereka kini sudah dalam perjalanan.

"A'a udah sarapan duluan," jawab Satria.

Salju hanya ber-oh ria lalu melanjutkan bermain ponsel.

Setelah sekitar 30 menit perjalanan, mobil itu memasuki sebuah komplek perumahan besar dan berhenti tepat di depan salah satu rumah besar disana. Di pinggir gerbang rumah itu tertera tulisan No.15.

Pak satpam yang melihatnya langsung membuka gerbangnya dan mempersilahkan mobil itu masuk.

"Bunda, katanya mau jalan-jalan? Kok malah kesini sih?" tanya Salju bingung.