45.Tragedi di kolam renang

8.8K 380 31
                                    


VOTE DAN KOMEN JANGAN LUPA YA SAYANGGGGG

WARNING!!!

Sebelumnya author mau ngingetin kalo di part ini ada adegan 17+nya. Jadi, buat yang masih dibawah umur mohon di sensor. Sensor sendiri ekeke.

Author saranin juga yang lagi puasa cancel dulu bacanya. Baca nanti malem.

INGET! YANG LAGI PUASA BACANYA NANTI MALEM AJA!😭

HAPPY READING

Minggu ini Salju di repotkan dengan Bara yang pagi-pagi sudah nangkring di rumahnya dan mengajaknya jalan-jalan. Serindu itu dengan Salju mungkin.

Bara mengobrak-obrak Salju yang sedang tidur dengan nyenyaknya. Alahsil Salju terpaksa bangun dan terus mendumeli Bara. Ini hari minggu. Tapi jam tujuh pagi Salju harus terpaksa bangun gara-gara kekasihnya itu. Di suruh bawa baju ganti lagi. Buat apa coba?

"Sabal dong!"

"Lelet amat sih tinggal pake baju doang" omel Bara setelah melihat Salju menghampirinya yang sedang nangkring di sofa depan tv.

"Salju kan pelempuan. Mandinya lama. Telus halus dandan bial cantik" ocehnya seraya menatakan rambutnya yang tak berantakan sama sekali.

Bara memutar bola matanya malas. Iya sih perempuan. Tapi jangan lama banget juga kali dandannya. Sudah satu jam Bara nunggu. Tapi Salju nampak sama seperti Bara yang lihat waktu bangun tidur. Apa yang di dandani coba?

"Jelek mah jelek aja kali"

"Bala ngatain Salju jelek?!" sewotnya seraya berkacak pinggang.

"Bukan gue. Tapi lo sendiri yang bilang barusan"

"Bala ngeselin!"

Duk

Dengan tak berperasaan Salju menendang tulang kering Bara menggunakan kakinya yang tengah memakai sneakers dengan keras. Bara menjerit kesakitan hingga bangkit dari posisi duduknya.

"Sakit bego!" sungut Bara kesal seraya mengusap tulang keringnya yang berasa ngilu.

"Salah gue apa coba?" monolog Bara yang jelas di dengar oleh Salju.

"Bala ngatain Salju jelek!"

"Bodo ah. Udah bawa apa yang gue suruh tadi?"

"Udah" jawab Salju ketus. Pasalnya Bara menyuruh Salju membawa kaos, celana legging beserta dalamannya, masker, dan kacamata hitam. Cuma jalan-jalan kan? Kenapa ribet banget? Pikir Salju.

"Pinterr" puji Bara seraya menepuk kepala Salju yang mengenakkan topi couple dengan topi yang dirinya kenakan. Ingat topi couple-nya Salju dan Bara saat berangkat travelling? Lah topi itu. Bara juga yang memaksa Salju untuk mengenakkan topi. Entah apa alasannya.

"Cepetan otewe!". Bara bangkit dari duduknya dan bergegas keluar rumah Salju diikuti Salju dibelakangnya yang masih memasang muka cemberut. Tadi Bara sudah izin dengan Mila tentunya.

***

"Wahh Dupan Bala?". Salju terlihat begitu antusias ketika Bara mengajaknya bermain ke Dufan. Jujur. Meskipun tidak jauh dari rumahnya, Salju baru berkunjung kesini selama hidupnya. Mengingat tiket masuknya yang cukup mahal.

Bara ikut tersenyum melihat raut kebahagian Salju. Meskipun tertutup masker dan kacamata hitam, Bara bisa menerawang ekspresi kekasihnya itu.

Tadi sebelum keluar dari mobil, Bara mengajak Salju memakai topi, masker dan kacamata hitam. Tak lupa Bara menyuruh Salju membawa tote bag yang berisi pakaian ganti Salju serta pakaian ganti dirinya. Mungkin mau renang?

My Lisp Girlfriend [ REVISI ]Where stories live. Discover now