My Lisp Girlfriend [ REVISI ]

43.Di kurung sama mantan😲

Hay

Maap ya up nya kelamaaan

Don't forget VOTE AND COMMENT!

Happy reading❤

Hari minggu. Kenapa hari ini harus minggu sih?
Salju kesal karena gara-gara hari libur ini, ibunya jadi mengajaknya untuk berkunjung kerumah kekasihnya. Ralat. Mantan kekasihnya. Alias Sambara.

Salju sudah menolak dengan beribu alasan. Tapi Mila punya sejuta alasan untuk memaksa anaknya pergi kerumah sahabatnya itu. Salju akhirnya pasrah saja.

Dengan style santainya, Salju sudah duduk malas di kursi penumpang mobil dengan Mila yang duduk dikursi pengemudi.

"Kamu kenapa cemberut terus sih dari tadi? Biasanya juga ceria banget kalo mau kerumah Bara" tegur Mila sebelum mulai menginjak pedal gasnya. Mila melirik anaknya dari kaca spion diatasnya.

"Bunda ngeselin! Salju kan lagi nggamau ketemu sama Bala!" Salju memukul boneka panda pemberian Bara yang ada dipangkuannya dengan kesal seolah boneka panda itu adalah Bara. Bara mantan kekasihnya yang menjengkelkan tapi juga ia rindukan.

Mila terkekeh didepan sana. Tak berniat menjawab ucapan Salju, Mila mulai melajukan mobilnya dengan tujuan.

***

"Tumben lu main kesini Mil?" tanya Sari setelah melakukan ritual salam dan cipika cipiki dengan Mila dan Salju. Sari meringkus Mila dan Salju untuk duduk disofa mahalnya.

"Iya nih. Salju minta kesini tapi ditemenin gue" jawab Mila tidak sesuai kenyataan.

Untung saja Salju tidak mendengarnya karena Salju tengah sibuk menyapu pandangannya keseluruh penjuru rumah besar yang tengah ia kunjungi itu. Salju mencari-cari keberadaan Bara tapi tak kunjung ia temukan. Syukurlah. Mungkin Bara sedang bermain Game atau Play Station dikamarnya.

"Salju, kamu nyari Bara ya? Bara dikamar tuh, tinggal samperin aja sana" ujar Sari. Sari sebenarnya sudah tau dari Mila tadi malam jika Salju dan Bara sudah tidak pacaran lagi. Tapi Mila sudah dulu mengajak Sari sekongkol untuk mempersatukan anak-anaknya lagi.

"Iya. Sana samperin" kompor Mila.

"Eh engga kok. Salju engga nyaliin Bala" elaknya.

"Udah sana nggausah malu-malu. Bara pasti lagi nungguin kamu" kata Sari.

"Bala nungguin Salju?" tanya Salju memastikan. Benarkah Bara menunggunya? Tapi tau dari siapa jika Salju dirumahnya?

"Iya. Katanya lagi kangen banget" tambah Sari.

Sari yang gemas karena Salju tak kunjung bangkit dan menghampiri Bara, akhirnya ia yang bangkit dan menyeret Salju kekamar Bara.

Sari membuka pintu kamar Bara lalu mendorong Salju untuk memasukinya lantas Sari langsung mengunci pintunya dari luar.

"Tante Sali kenapa pintunya dikuncii?" teriak Salju seraya memutar-mutar gagang pintunya berharap bisa terbuka. Tapi nihil.

Bara yang tadinya sibuk bermain game dengan memakai headphone di telinganya akhirnya menengok melihat suara teriakan dari arah pintu.

"Salju?!" kaget Bara seraya melepaskan headphone dari telinganya.

Salju berbalik badan dengan canggung. "B-bala"

"Ngapain lo disini?" tanya Bara dengan raut wajah seolah tak suka.

"S-salju dipaksa sama mami"

"Keluar lo!"